Sosialisasi Pilkades Serentak Digelar

Sosialisasi Pilkades Serentak Digelar

MUKOMUKO RU - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, segera menggelar kegiatan sosialisasi pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2020 mendatang. Target kegiatan sosialisasi, yaitu masyarakat dan perangkat desa penyelanggara pilkades. \"Kami mengusulkan anggaran sosialisasi pilkades serentak di APBD perubahan ini. Tujuan kegiatan sosialisasi, untuk memberikan pengetahuan tentang aturan dan tahapan pelaksanaan pilkades serentak,” ungkap Kepala DPMD Kabupaten Mukomuko, Gianto, SH, M.Si, ketika dikonfirmasi kemarin. Jumlah desa yang akan melaksanakan pilkades serentak di tahun 2020 mendatang, sebanyak 47 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan. Sedangkan pelaksanaan pilkades ini, lanjutnya, sekitar bulan Mai atau Juni tahun depan. Sehingga masih ada waktu untuk mematangkan persiapan masyarakat dan perangkat desa dalam melaksanakan pilkades. Pemerintahan desa yang menyelenggarakan pilkades serentak tahun depan, diminta harus tahu apa saja yang dipersiapkan, seperti daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT) hingga penerimaan pendaftaran calon kepala desa. “Pelaksanaan pilkades sebanyak 47 desa, lantaran masa jabatan kades tersebut berakhir di tahun 2020. Dan nantinya juga akan kami usulkan anggaran pilkades serentak di 47 desa itu sebesar Rp 800 juta. Dari anggaran sebesar itu, sebagiannya untuk operasional panitia penyelenggara pilkades ditingkat desa,” bebernya. Ditambahkan Gianto, pemerintah daerah juga berencana memberikan bantuan dana operasional untuk panitia penyelenggara pilkades tingkat desa berkisar Rp 9 juta hingga 10 juta per desa. Sedangkan sebagian anggaran tersebut, untuk operasional panitia penyelenggara pilkades tingkat kabupaten dan kecamatan serta untuk berbagai kegiatan menjelang dan setelah pilkades serentak. Selain itu, pihaknya juga akan menggunakan logistik pilkades yang lama, seperti kotak suara dan bilik suara untuk pilkades nanti. “Kalau logistik pilkades serentak ini kurang, kami juga berencana meminjam logistik pilkades kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU),” pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: