Keuntungan Besar, Pemicu Maraknya Peredaran Narkotika

Keuntungan Besar, Pemicu Maraknya Peredaran Narkotika

  • Agus: Pencegahan Harus Dilakukan Bersama
BENGKULU RU - Lantaran menjanjikan keuntungan yang sangat besar, disebut-sebut menjadi salah satu pemicu kian maraknya peredaran narkotika dalam wilayah Provinsi Bengkulu. Ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, Brigjen Pol. Agus Riansyah dalam arahannya saat pemusnahan Barang Bukti (BB) narkotika sebanyak 500 gram jenis sabu, dan 5,86 gram jenis ganja, Kamis (10/10). Menurutnya, walaupun Provinsi Bengkulu ini memiliki luas wilayah yang kecil, namun peredaran narkotika cukup rutin atau tinggi yang dibuktikan sudah menyebar hingga ke daerah pelosok. \"Tak bisa kita pungkiri, salah satu pemicunya karena memberikan peluang keuntungan yang besar dalam berbisnis narkotika,\" ungkap Agus dalam pemusnahan BB yang menjerat 3 tersangka. Ia menerangkan, berdasarkan pengungkapan sejumlah kasus narkotika, Provinsi Bengkulu ini terindentifikasi sebagai daerah tujuan peredaran narkotika. Karena jumlah penggunanya tinggi, sehingga dijadikan pangsa pasar yang menjanjikan bagi bandar narkotika untuk menjual dan mengedarkannya di Bengkulu. \"Pengungkapan kasus-kasus beberapa waktu terakhir, narkotika masuk melalui wilayah Kabupaten Mukomuko,\" tegas Agus. Disisi lain, Agus menerangkan, berdasarkan data tahun 2017, jumlah pengguna narkotika di Provinsi Bengkulu mencapai 24.118 jiwa. Sedangkan estimasi setahun terakhir berdasarkan tingkat ketergantungan coba pakai 0,94 persen atau setara 1.909.319 jiwa. \"Kemudian teratur pakai 0,53 persen, yang berarti setara 920.100 jiwa. Kita berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan dalam mencegah penyalahgunaan narkotika. Mengingat kondisinya kian mengkhawatirkan,\" katanya. Sementara itu, Plh. Sekdaprov, Drs. Hamka Sabri, M.Si memastikan, Pemerintah bakal terus berperan aktif dalam memerangi penyalahgunaan narkotika, khususnya di Provinsi Bengkulu. \"Kitapun bakal memotivasi masyarakat agar turut berperan dalam melakukan pencegahan. Sehingga nantinya peredaran yang berujung pada penyalahgunaan narkotika di daerah kita dapat diminimalisir,\" singkat Hamka. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: