Alhamdulillah, Hujan Basahi Bumi Ratu Samban

ARGA MAKMUR RU - Hujan yang mengguyur Kota Arga Makmur dan beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menjadi momen tersendiri di masyarakat. Tak hanya dibarengi dengan ungkapan syukur masyarakat dunia maya seperti di insta story aplikasi instagram, snap di aplikasi WhatsApp dan juga story di aplikasi facebook. Juga menjadi momen bersyukur masyarakat secara langsung. Maklum, sudah hampir 2 bulan lebih Provinsi Bengkulu dilanda kekeringan, hingga menyebabkan timbulnya titik api dan kebakaran di beberapa wilayahnya. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang BU, Jaya Rahmat, SE mengatakan, sejatinya apapun yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Allah SWT. Lebih penting dari itu, Jaya juga menegaskan, semua yang terjadi atau pun menimpa seorang manusia, merupakan ujian dan tuhan tak akan memberikan ujian yang melebihi kemampuan umatnya. Karenanya, kata dia, manusia wajib terus bersyukur dan bersabar dalam setiap hal yang terjadi. Termasuk soal kekeringan dan tak kunjung turunnya hujan beberapa bulan terakhir. \"Begitu pun ketika turun hujan. Kita harus bersyukur,\" ujarnya, kemarin. Kekeringan yang tengah melanda Indonesia dibarengi dengan kebakaran lahan dan hutan (karhutla), dalam kacamata sosial merupakan satu bentuk fenomena kausalitas (sebab-akibat,red). Untuk itu, Jaya kembali mengajak seluruh masyarakat untuk introspeksi diri, dalam menjaga keseimbangan alam. Tak merusak hutan dan tak membuang sampah sembarangan. \"Dan manusia hanya diberikan kewenangan berusaha. Salah satunya dengan gelaran salat Istisqo yang dimotori Kodim 0423 BU beberapa waktu lalu. Merupakan upaya yang memang disyariatkan dalam Islam,\" tegasnya. (bep)

Sumber: