Bank Indonesia Jadi Lembaga Independen Penjaga Stabilitas Ekonomi Negara

RADARUTARA.ID- Bank Indonesia (BI) merupakan bank sentral Republik Indonesia yang memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.

Sebagai lembaga independen, Bank Indonesia memiliki otoritas penuh dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter tanpa intervensi dari pemerintah atau pihak lainnya, kecuali dalam hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang.

Sejak tahun 1999, Bank Indonesia telah mengalami transformasi signifikan dari sekadar bank sirkulasi menjadi sebuah lembaga independen dengan tujuan utama menjaga stabilitas nilai Rupiah.

Perubahan ini merupakan langkah penting dalam sejarah perbankan Indonesia, yang menandai era baru pengelolaan moneter yang lebih profesional dan bertanggung jawab.

Dalam menjalankan mandatnya, Bank Indonesia memiliki tiga tugas utama yang saling berkaitan.

Pertama, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mengendalikan peredaran uang di masyarakat.

Tugas ini sangat penting dalam menjaga stabilitas harga barang dan jasa, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.

Kedua, Bank Indonesia bertanggung jawab dalam mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran nasional, baik yang bersifat tunai maupun non-tunai.

Ini mencakup penerbitan dan pengedaran uang Rupiah, serta pengawasan sistem pembayaran elektronik.

Tugas ketiga Bank Indonesia adalah menjaga stabilitas sistem keuangan melalui pengawasan perbankan dan pengendalian inflasi.

Dalam hal ini, Bank Indonesia memiliki wewenang untuk mengambil berbagai kebijakan moneter guna memastikan tingkat inflasi tetap terkendali pada level yang optimal bagi perekonomian.

Kebijakan ini dapat berupa pengaturan suku bunga acuan, operasi pasar terbuka, maupun instrumen moneter lainnya.

Bank Indonesia juga memiliki peran penting dalam sistem pembayaran nasional.

Lembaga ini bertanggung jawab dalam menetapkan dan menjaga standar sistem pembayaran, termasuk dalam hal prosedur, aturan, dan infrastruktur yang digunakan dalam transaksi keuangan.

Sumber: