Jenjreng…. Ari Tak Kembalikan Form Pendaftaran
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Rabu 25-09-2019,12:22 WIB
- Penjaringan PDIP Diperpanjang
ARGA MAKMUR RU - Peta politik di Bengkulu Utara (BU) masih diwarnai tarik ulur. Teranyar, hasil akhir penjaringan yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP, ternyata tak ditutup dengan formasi lengkap. Satu-satunya pendaftar dari luar partai yakni Ari Septia Adinata, SE, MAP yang mendelegasikan Sekretaris DPD Nasdem, Daryono, hingga masuk dalam tanggal berakhirnya penjaringan, Senin (23/9) Pukul 00.00 WIB.
Pentolan Nasdem yang sempat digadang bakal menjadi lawan incumbent di Pilkada 2020 itu, tak mengembalikan formulir pendaftarannya di PDIP. Manuver yang dilakukan Nasdem ini pun, cukup menarik. Maklum, sejak awal secara legal formal, tidak ada nama Ari Septia Adinata. Hanya saja, dalam bahasa seloroh, Daryono cuma mengamini kalau ada perintah dari seseorang. Cuma, Daryono tak pernah menegaskan nama.
Tepat di hari pertama pembukaan penjaringan, Daryono hanya menyampaikan, kalau pengambilan formulir pendaftaran itu, sifatnya umum. Artinya, kata dia, kepentingannya bisa untuk siapa saja. Tidak tertuju kepada satu nama.
Ketua Penjaringan PDIP BU, Made Astawa, SP, MM, ketika dikonfirmasi Radar Utara perihal baru satu pendaftar yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, tak menyangkal hasil itu. Made menerangkan, hasil penjaringan yang berakhir 23 September itu, merupakan pendaftaran tahap pertama.
Berdasarkan aturan internal PDIP Nomor 24 Tahun 2017 yang mengatur tentang mekanisme penjaringan bakal calon di daerah, memberikan tambahan waktu bilamana hasil penjaringan tahap pertama, belum mencukupi kuota ajuan. Maklum, PDIP di daerah ditarget mengusulkan minimal 2 nama, untuk setiap penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di daerah.
\"Itu ditegaskan dalam Pasal 14. Karenanya, proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupatinya, diperpanjang lagi selama 14 hari. Terhitung dari tenggat akhir pendaftar pertama,\" kata Made, kemarin.
Dalam bursa pendaftaran tahap pertama yang sudah digelar itu. Baru ada satu nama yang didapat yakni Ir H Mian yang akan mengisi form bakal calon Bupati. Disinggung soal ini, Made tak menampik hasil yang sudah diprediksi sejak awal itu. Hanya saja, kata dia, penjaringan bukan saja menghasilkan balon bupati dan wakil bupati. Bisa terjadi 2 nama yang diajukan ke pusat di posisi balon bupati juga sebaliknya.
Intinya, kata dia, proses penjaringan itu diharapkan mengusulkan 2 nama. Cuma dia tidak memastikan harus. Pendeknya, hasil akhir penjaringan ini akan menunggu waktu perpanjangan penjaringan.
\"Jika nanti, tak ada penambahan. Ya kita ajukan satu nama,\" pungkasnya.
(bep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: