10 Paket Proyek TA 2019 Tender Ulang

10 Paket Proyek TA 2019 Tender Ulang

ARGA MAKMUR RU - Pengejaran serapan anggaran, khususnya kegiatan fisik di APBD Tahun Anggaran (TA) 2019, sempat terganggu lantaran adanya dominasi paket proyek yang tender ulang. Selain itu, dilakukan seleksi dan evaluasi ulang. Tak pelak, kondisi ini pun menjadi sorotan. Gagal lelang ini menyebabkan proses lelang menjadi panjang yang imbasnya pada pelaksanaan kegiatan anggaran itu sendiri. Menariknya, tak cuma kegiatan fisik saja yang menjadi spot tender ulang. Sesuai metodenya, ada pula kegiatan anggaran berupa belanja jasa konsultansi dan belanja modal, juga terjadi seleksi dan evaluasi ulang. Ketua Komisi III DPRD BU, Mohtadin, S.Ip, saat dibincangi soal ini mengharapkan agar tertundanya lelang kegiatan anggaran itu, bisa disikapi cepat. Pasalnya, kata dia, adanya tender ulang untuk kegiatan fisik atau pun seleksi ulang untuk kegiatan jasa konsultansi, praktis berpengaruh pula pada tingkat serapan anggaran. \"Masyarakat kecil yang biasa bekerja di proyek-proyek saat ini pun menjerit. Karena proyek banyak yang belum mulai,\" terangnya, kemarin. Tak hanya itu, tender ulang meski sangat mungkin terjadi, lantaran adanya ketidakpatuhan atau kekurangan akan persyaratan dalam proses lelang secara online. Namun tetap memberikan efek negatif, bagi pemerintah daerah. Karena itu, dia berharap, penyedia agar mampu memberikan akurasi data-data hingga persyaratan, agar suguhan data kegiatan anggaran, bisa mencerminkan semangat penyerapan anggaran. \"Mungkin saja, tender ulang yang terjadi lantaran permasalahan administratif. Tapi saya melihat, tahapannya sudah ada progres. Seperti tender selesai dan lainnya,\" tegasnya. Terpisah, Kabag Fasilitasi Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa, LPSE Bengkulu Utara (BU), Safrial Oswari, S.Sos, saat dikonfirmasi menerangkan, secara umum proses tahapan lelang sudah selesai. Penegasan Oswari ini pun didukung dengan tayangan LPSE BU, untuk spot tender ulang paket proyek itu yang sudah memiliki progres positif, seperti sudah memasuki tahapan masa sanggah, penandatanganan kontrak, evaluasi dokumen kualifikasi hingga proses tender yang sudah selesai. \"Sudah diproses dan tender ulang ini, karena adanya permasalahan administratif saja. Secara umum sudah diproses dan sudah berjalan lagi tendernya,\" ujarnya. Peningkatan Jalan Jalur Dua Dimulai SEMENTARA, Peningkatan jalan jalur dua Desa Gunung Agung dan Gunung Selan, saat ini telah mulai memasuki masa pengerjaan, didukung penuh oleh pihak Desa Gunung Agung beserta warganya. Disampaikan Pjs Kades Gunung Agung, Suprapto, S.Ip, pihaknya beserta warga mendukung penuh rencana pembangunan dari pemerintah daerah ini dan beberapa waktu proses pengecekan lokasi juga sudah dilakukan. \"Sebagai masyarakat yang baik, kami beserta semua warga mendukung penuh semua rencana pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab BU,\" ujar Prapto. Namun dalam pembangunan ini warga tetap meminta kepada pihak pemerintah daerah dalam hal ini OPD terkait untuk memperhatikan kondisi lokasi Tempat Pemakaman Umum(TPU) yang kemungkinan akan terkena imbas dari peningkatan jalan jalur dua ini. Setidaknya sepanjang 2 meter lahan TPU atau sebanyak 35 makam yang akan terkena dampak pelebaran jalan jalur dua tersebut nantinya, namun karena ini merupakan tanah milik desa dan bukannya tanah wakaf maka diharapkan warga juga bisa bekerjasama. \"Sejauh ini belum ada masalah, namun warga minta pertimbangan untuk makam yang terkena dampak pelebaran jalan tersebut agar bisa dipindahkan ke posisi belakang, karena sejatinya itu merupakan kenangan terakhir dari para leluhur,\" pungkasnya. (bep/mae)

  • Grafis Proyek Tender/Seleksi/Evaluasi Ulang APBD Bengkulu Utara:
No. Nama Paket Nilai Anggaran 1. Peningkatan Jalan Urai-Air Simpang (Perkerasan) Rp 1.300.000.000 2. Peningkatan Jalan Penyangkak - Pagar Banyu Rp 2.000.000.000 3. Peningkatan Jalan Giri Kencana - D III Rp 2.000.000.000 4. Pemeliharaan Jalan Simpang KTM - D1 Ketahun (Patching) Rp 1.000.000.000 5. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pekerjaan : -Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Rp 337.500.000 6. Belanja modal pengadaan sanitarian kit Rp 2.000.000.000 7. Pembangunan IPAL Puskesmas Rp 435.200.000 8. Perehaban/Rehabilitasi Jaringan Irigasi D1 Air Mumbang Rp 500.000.000 9. Belanja Cetak Blanko dan Buku Register Kependudukan Rp 317.000.000 10.Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Kegiatan Pembangunan Fasilitasi Umum Rp 140.000.000 JUMLAH Rp10.029.700.000 Sumber: https://lpse.bengkuluutarakab.go.id/eproc4/lelang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: