Harga Kopi Anjlok, Petani Menjerit

Harga Kopi Anjlok, Petani Menjerit

KEPAHIANG RU - Petani kopi di Kabupaten Kepahiang berharap harga jual biji kopi dapat meningkat dan stabil. Sudin (55) petani kopi Rimbo Donok menuturkan, dirinya sangat berharap harga kopi bisa stabil diangka Rp 25.000 perkilonya. Sebab dengan kondisi harga dibawah Rp 20 ribu, petani mengaku tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sampai dengan panen berikutnya \"Ya kalau saya berharap harga kopi pada angka Rp 25 ribu perkilonya, jangan seperti biasanya jelang panen harga melambung tapi setelah petani panen raya harga tiba-tiba turun bahkan dibawah Rp 20.000,\" terangnya. Menurutnya, dimasa panen kali ini, harga kopi pada angka Rp 18 ribu perkilonya. \"Kalau harga stabil sangat membantu, tapi kalau hargaya rendah seperti saat ini, bagaimana untuk ogkos ojek kemudian membiayai perawatan kebun dan juga kebutuhan sehari-hari,\" ungkapnya. Harapan serupa juga disampaikan Herman (38), dirinya berharap petani Kepahiang bisa merasakan kesejahteraan dari hasil kebun kopi. \"Kalau harga jelas harapannya bisa meningkat, sebab hasil kopi ini sudah menjadi sandaran bagi kami petani,\" sampainya. Tak hanya itu saja, Dirinya selaku petani kopi sangat menyayangkan keadaan harga kopi saat ini lantaran harga kebutuhan semakin meningkat dan pendapatan kian menurun \"Kalau harga sebelumnya masih Rp 20 ribuan, tapi sekarang palimg tinggi Rp 18 ribu perkilonya. Jangan-jangan ini akan turun lagi,\" ungkapnya. (drv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: