Keluarga Korban Tolak Autopsi
AIR PADANG RU - Pascajenazah Eti Rohaidah (45), ditemukan di bebatuan aliran sungai di Desa Sukarami. Menguatkan keyakinan keluarga, korban tewas akibat, terseret arus air. Selain itu, riwayat penyakit epilepsi membuat Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Desa Sukarami Kecamatan Batiknau, tak sadarkan diri. Ayah kandung korban, Saharudin menolak untuk dilakukan autopsi. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM melalui Kapolsek Lais, Iptu Gde Arya Nandana, SH kepada RU mengatakan, penolakan autopsi tersebut dikuatkan dengan pembuatan surat penolakan autopsi yang ditandatangani ayah kandung korban di atas meterai 6000. \"Kita sudah menyarankan untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Tapi keluarga menolaknya,\" ungkap Kapolsek, kemarin. Sekadar mengulas, janda tiga anak ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Minggu (19/5) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban berpamitan mandi ke Sungai. Namun hingga menjelang malam, tak kunjung pulang ke rumah. Sekitar pukul 19.00 WIB, Sukari warga setempat pergi mencari ikan di sungai. Saat menyisiri sungai, dari kejauhan saksi mata melihat korban yang sudah meninggal dunia terlihat berada di atas bebatuan dengan posisi telungkup. (jho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Dijamin Meleleh di Lidah, Resep Simpel Bihun Tumis Seafood Ala Rumahan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Dijamin Meleleh di Lidah, Resep Simpel Bihun Tumis Seafood Ala Rumahan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya