Ungkap Sindikat Curanmor, 4 Pelaku Diringkus

Ungkap Sindikat Curanmor, 4 Pelaku Diringkus

KEPAHIANG RU - Kerja keras Timsus Polda Bengkulu bersama Polres Kepahiang dalam mengungkap sindikat curanmor membuahkan hasil. Dalam aksi pengungkapan tersebut, setidaknya 4 orang pelaku curanmor warga Kabupaten Kepahiang yang sering beraksi di wilayah Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang berhasil diringkus tim gabungan. Keempat pelaku yang merupakan warga Kepahiang yang mempunyai peran berbeda dalam sindikat Curanmor ini diantaranya, BS (21) warga Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang dan SA (20) warga Desa Talang Tige, Kecamatan Bermani Ilir, berperan sebagai tim eksekutor dilapangan yang bertugas mengambil sepeda motor para korban. Sedangkan AM (34) warga Padang Lekat, Kepahiang dan FG (23) bertugas sebagai penjual sepeda motor hasil curian. Kapolres Kepahiang, AKBP Pahala Simanjuntak, S.Ik, melalui Kasat Reskrim, AKP Yusiady, S.IK. Dikatakannya, bahwa penangkapan keempat pelaku tersebut berawal dari pengembangan pengungkapan kasus Curanmor oleh Timsus Polda Bengkulu. \"Senin (4/3) malam lalu, Timsus Polda berhasil menangkap seorang pelaku penadah sepeda motor Yamaha Vixion warna biru di Kota Bengkulu. Petugas mendapatkan keterangan dari pelaku ini bahwa sepeda motor tersebut didapatkan dari pelaku AM. Dari informasi tersebut Timsus Polda Bengkulu bekerjasama dengan Tim Opsnal Polres Kepahiang melakukan penangkapan terhadap keempatnya pelaku dalam waktu dan tempat berbeda,\" terang Kasat reskrim. Awal mula pemgungkapan kasus terebut, sekira pukul 23.00 WIB, petugas gabungan menangkap pelaku AM dan BS dirumah AM dimana pada saat itu pelaku BS sedang bertandang dirumah AM. Setelah berhasil menangkap AM dan BS, tim gabungan bergerak cepat dan berhasil menangkap SA dan FG disebuah Warnet di Kel Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang. Dari penangkapan terhadap keempat pelaku sindikat Curanmor ini, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti kejahatannya diantaranya, 2 bilah senjata tajam jenis pedang. \"Kemudian 1 unit sepeda motor jenis Honda Scoopy warna hitam abu-abu, 1 kunci Y dengan mata runcing yang merupakan alat yang di gunakan pelaku untuk melakukan aksi pencurian, lalu 1 mesin gerinda warna coklat yang digunakan untuk menghapus nomor mesin dan rangka, 3 buah obeng dan 2 linggis panjang,\" pungkasnya. (drv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: