Terus Digoyang, Kades Pondok Bakil ‘Nyerah’

Terus Digoyang, Kades Pondok Bakil ‘Nyerah’

  • Di Masjid, Kades Mengundurkan Diri
ULOK KUPAI RU - Informasi yang berhasil dihimpun RU di lapangan, Jum\'at lalu, secara resmi, Kades Pondok Bakil, Kecamatan Ulok Kupai, Abu Sama, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya alias nyerah. Meski belum diketahui pasti alasan pengunduran dirinya, namun sejumlah sumber RU di lapangan memastikan, pengunduran diri itu disampaikan di Masjid Al Huda usai melaksanaan sholat Jum\'at berjamaah, di desa setempat. Ini ditandai dengan diserahkannya surat pernyataan pengunduran diri dari Kades kepada BPD yang disaksikan puluhan jamaah lainnya. \"Kami juga kaget, ini dilakukan tiba-tiba dan mendadak. Pas habis sholat Jum\'at di Masjid Al-Hudda, langsung diserahkan ke BPD yang juga sholat Jum\'at di masjid itu,\" kata salah seorang pemuda setempat, sembari meminta namanya tak dikorankan. Saat dikonfirmasi RU melalui sambungan nomor telepon pribadinya, sore sekira pukul 17.50 WIB sore (01/02) kemarin. Kades Pondok Bakil, Abu Sama, tak menampik sikap tegasnya itu. Meski enggan merinci alasannya, Kades definitif yang dilantik oleh Bupati BU, Ir H Mian tahun 2016 itu memastikan, Ia sudah menyampaikan pengunduran diri secara resmi melalui BPD sekaligus menyerahkan SK-nya. Bahkan, kata dia, pengunduran diri itu sudah ditindaklanjuti oleh kecamatan dengan menurunkan tim untuk melakukan crosscek ke lapangan. \"Ya, sudah ditindaklanjuti oleh Pak Camat. Sudah saya serahkan, surat pengunduran diri dan SK ke BPD,\" singkatnya. Camat Ulok Kupai, M Abduh Sadat, M.Pd, ketika dikonfirmasi RU, juga membenarkan pengunduran diri salah seorang kades di wilayah kerjanya itu. Ini dipastikan, lanjut camat, setelah pihaknya melalui Kasi PMD bersama staf, turun ke lapangan dan memastikan kebenaran informasi itu. \"Ternyata, benar. Untuk sementara ini, pemerintahan desa dipimpin oleh Sekdes dibantu oleh Kasi PMD agar pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan baik. Kalau kabarnya, karena nggak kuat lagi dikritisi, digoyang-goyang dan dilaporkan warganya, itu alasannya,\" demikian camat. (sig/ae4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: