BUMDes Mulai Disorot

ARGA MAKMUR RU - Suntikan modal yang sudah dilakukan di desa-desa kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), bakal menjadi item pekerjaan anggaran yang akan mendapatkan pencermatan mendalam. Pasalnya, penyertaan modal ini sarat kepentingan dan rentan disalahgunakan dengan alibi merugi. Inspektur Inspektorat Daerah Bengkulu Utara (BU), Dullah, SE, membenarkan hal ini. Dullah mengaku selain melakukan pemeriksaan rutin di desa-desa yang sudah dijangkau pemeriksaan. Aparat pengawasan intern pemerintah (APIP), kata Dullah, tengah mengumpulkan data-data soal BUMDes yang terpapar di setiap desa-desa, pascarealisasi dana desa sejak 2015. \"Saat ini tengah didata dan tentunya akan diperiksa,\" tegasnya. Untuk itu, Dullah mengharapkan, realisasi belanja anggaran melalui BUMDes ini betul-betul dibarengi dengan penelitian dan kajian-kajian yang benar. Tujuannya, kata dia, untuk menjadi indikator sehatnya sebuah BUMDes itu sendiri. Karena bukan tidak mungkin, kata dia, penyertaan modal untuk BUMDes bukan atas dasar kebutuhan yang berbasis potensi. Tapi justru berdasar atas keinginan. \"Ini akan cermatan kita. Intinya agar tidak ada penyalahgunaan,\" tegasnya. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa BU, Ir. Budi Sampurno, menyambut baik langkah yang akan dilakukan APIP. Menurutnya, selain dalam rangka pencegahan korupsi dana desa. Tentunya, evaluasi BUMDes akan mengetahui kualitas perencanaan yang dilakukan oleh desa itu sendiri. \"BUMDes sendiri posisinya sangat strategis. karena diharap menggeliatkan ekonomi di kawasan,\" pungkasnya. (bep)

Sumber: