Bentuk Forum, Tugas Sekdes Membantu Kades
ARGA MAKMUR RU - Pembentukan Forum Sekretaris Desa Indonesia (FORSEKDESI) di Kabupaten BU mendapat dukungan dari berbagai pihak tanpa terkecuali Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) BU. Kepala DPMD BU, Ir Budi Sampurno menyampaikan, pembentukan Forsekdesi BU ini sangat bagus karena diharapkan para Sekretaris Desa (Sekdes) ini bisa saling berbagi informasi mengenai ilmu dan jalannya pembangunan di masing-masing desa. \"Sekdes itu bertugas untuk membantu kinerja kepala desa dan banyak hal yang bisa dilakukan oleh Sekdes. Dengan adanya Forsekdesi BU ini, diharapkan penyampaian informasi bisa lebih cepat dan tepat sasaran,\" ungkap Budi. Selain itu, Sekdes diminta untuk selalu update mengenai perbub, permendagri dan peraturan lain yang setiap tahun, selalu berubah sehingga keaktifan Sekdes sangat dibutuhkan dan jangan gagap dengan tekhnologi. Budi juga meminta, pelaksanaan prioritas dari gelontoran dana desa juga harus dipahami, baik penggunaannya maupun pembagian dari dana desa itu sendiri. Yang paling utama dari forum ini yakni untuk saling berbagi informasi mengenai laju pembangunan di desa. \"Siapapun yang terpilih sebagai ketua dari Forsekdesi BU, semoga bisa memberikan warna yang berbeda untuk laju pembangunan di BU,\" tandas mantan Camat Ketahun ini. Forsekdesi Jadi Badan Hukum DENGAN dibentuknya Forum Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi) Kabupaten BU dan dipimpin oleh Iju Paryadi dari Desa Gardu Kecamatan Arma Jaya. Forum ini diharap menjadi badan hukum untuk perangkat desa, terutama dalam memperjuangkan hak dan kewjiban sebagai perangkat desa. Iju Paryadi, usai resmi ditunjuk sebagai ketua terpilih, kepada media ini menjelaskan, dirinya dan anggota forum akan menjadikan forum ini menjadi lebih baik dengan meletakan tugas dan kewajiban sebagaimana mestinya. \"Kami akan memberikan yang terbaik untuk desa dan kami akan memperjuangkan hak serta kewajiban dari semua perangkat desa,\" ungkap Iju. Gelaran Muyawarah Daerah (Musda) yang pertama ini, seharusnya diikuti oleh 19 forum namun ada tiga kecamatan yang tidak mengikuti yakni Kecamatan Napal Putih, Pinang Raya dan Enggano. Iju selaku ketua terpilih menjelaskan, tugas pokok dari forum bukan hanya sebagai tempat berkumpul, namun diharap keakuratan informasi mengenai pembangunan desa dapat tersampaikan dengan baik. \"Mari jadikan forum ini sebagai ajang untuk pembuktian bahwa forum sekdes bisa memberikan dukungan untuk pembangunan,\" tandas Sekdes Gardu ini. Sementara itu, Ketua Panitia Ibnu Majah kepada media ini, mengharapkan agar ketua yang baru ini bisa menjalankan tugas yang telah direncanakan dengan baik dan diharapkan semua anggota forum dapat mendukung apapun kebijakan yang akan dikeluarkan oleh ketua. \"Selamat untuk ketua dan pengurus yang terpilih, semoga bisa membawa perubahan untuk Bengkulu Utara yang lebih baik,\" tandas Maja. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: