Kapolda Singgung Ancaman Golput

ARGA MAKMUR RU - Ancaman golput yang muncul dari 4 desa di dua wilayah Kecamatan Batiknau dan Ketahun yakni Desa Samban Jaya, Air Lakok, Serangai dan Urai, agaknya menjadi cermatan Kapolda Brigjen Pol Drs Supratman, SH, MH, dalam lawatan perdananya ke Kabupaten Bengkulu Utara (BU). \"Pengamanan pemilu, adalah cermatan serius polisi saat ini. Salah satu dinamikanya adalah golput. Ini sangat merugikan dan harus disikapi,\" tegas Kapolda, kemarin. Kapolda mengharapkan, beberapa faktor yang menjadi penyebab Golput, harus disikapi oleh stake holder terkait. Hanya saja, dia menegaskan, penyampaiannya soal ini tidak lebih sebatas imbauan. Karena yang memiliki kewenangan soal penyelenggaraan pemilu adalah KPU. Pun begitu untuk pelanggaran, kata dia, akan disikapi profesional oleh Bawaslu, bersama dengan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). \"Namun yang jelas, memilih adalah hak konstitusional setiap warganegara. Dan kita mengimbau untuk masyarakat tetap memilih. Jangan golput,\" tegas Kapolda sembari meminta wartawan turut andil dalam sosialisasi cegah golput. Sekadar mengulas, munculnya ancaman Golput di eks jalan negara di wilayah Kecamatan Batiknau dan Ketahun itu, disebabkan ketidakjelasan status jalan sepanjang lebih kurang 10 kilometer. Dari sebelumnya, merupakan jalan negara yang kemudian jalan negara dialihkan. Permasalahannya, jalan tersebut masih digunakan oleh warga di 4 desa yang kondisinya hingga saat ini rusak parah. Pemda BU sendiri, belum mengambil sikap konkret soal ini. Tahun ini pun, tidak anggaran sedikit pun dari APBD BU 2019. (bep)

Sumber: