ASN Khwatir Soal Fasilitas Layanan Bank

• Soal Gaji Pegawai

ARGA MAKMUR RU - Imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), soal manajemen keuangan di APBD untuk menggunakan bank daerah, mulai dari kasda hingga gaji pegawai, agaknya perlu ditelaah lebih lanjut. Khususnya soal pelayanan gaji pegawai, yang tidak lagi manual. Diharapkan, tetap mempertimbangkan soal fasilitas pelayanan yang dimiliki bank daerah yang jauh tertinggal dari sisi jumlah dan jangkauan layanan. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bengkulu Utara (BU), Dr H Agus Haryanto, SE, MM, membenarkan soal itu. Untuk kasda, kata Agus, daerah sudah menggandeng bank daerah. \"Iya, kita menggunakan bank daerah untuk kasda,\" papar Agus. Disinggung soal manajemen gaji pegawai? Maklum, pegawai di daerah ini cukup mengkhawatirkan soal fasilitas layanan bank. Soal hal ini, Agus mengaku akan melakukan pengkajian. Seperti pantauan RU, hingga Februari ini gaji pegawai masih menggunakan jasa layanan perbankan lama. \"Itu tetap jadi kajian kita. Tapi setidaknya, untuk kasda kita sudah di bank daerah,\" paparnya. Salah satu pegawai yang enggan namanya ditulis di koran kepada Radar Utara mengharapkan, agar rekening gaji pegawai tidak dipindah oleh daerah. Pertimbangannya, kata dia, adalah soal jangkauan fasilitas layanan bank. \"Kalau yang sekarang, dimana aja kan ada. Nanti kalo dipindah, bisa bayangkan coba. Pake BRI aja, setiap tanggal 1, harus antre di ATM. Bisa bayangkan kalo pake bank lain. Makin panjang lagi antrenya,\" kata dia, berharap didengar daerah. Pemimpin Cabang BRI Arga Makmur, Muannas, saat dikonfir Radar Utara, membenarkan pihaknya masih menyalurkan gaji pegawai. Hanya saja, uang gaji yang setiap bulannya sebesar Rp 21 miliar itu, disetor pada akhir bulan dan ditransfer ke rekening pegawai pada tanggal 1 bulan berikutnya. \"Paling seharilah lebih kurang. Karena uang gaji itu, dikirim ke kita di akhir bulan,\" pungkasnya. (bep)

Sumber: