Pemuda Muhammadiyah Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Pemuda Muhammadiyah Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

  • Dalam Pemilu
BENGKULU RU - Pemuda Muhammadiyah diminta untuk tidak termasuk dalam Golongan Putih (Golput) pada Pemilu 17 April 2019 mendatang. Sebaliknya, Pemuda Muhammadiyah harus turut berperan aktif dalam mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, terlebih partisipasi pemilih menjadi salah satu nilai ukur kualitas pesta demokrasi. Ketua Kominfo PP Pemuda Muhammadiyah yang juga tercatat sebagai Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Bengkulu, Gusman Fahrizal, M.Kom menyampaikan, sebagai Pemuda Muhammadiyah sebaiknya jangan Golput dalam Pemilu mendatang. \"Seiring dengan itu kita harus turut serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu,\" kata Rizal, Senin (28/1). Menurutnya, dengan waktu sebelum hari H Pemilu, sebaiknya sama-sama melihat dan mempelajari jejak rekam para kandidat calon. Baik itu calon presiden dan wakil presiden maupun calon legislatif yangdipilih nantinya. \"Ini sebagai bentuk peran kita dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Karena dengan tingginya partisipasi pemilih, maka proses demokrasi di negara kita semakin baik,\" tegasnya. Sebelumnya, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mengatakan, gejala munculnya gerakan Golput dalam Pemilu 2019 mulai disuarakan beberapa kelompok masyarakat. Pilihan sikap abstain dalam pemilu ini tentu menuai pro-kontra. \"Gerakan golput memang sah dalam berdemokrasi, tapi dari sisi kemaslahatan umat dan bangsa kurang tepat,” ujarnya. Ia menambahkan, Golput merupakan bagian hak politik dalam merespon situasi politik sebagai protes terhadap kontestan yang dianggap tidak layak dan kredibel. \"Walaupun demikian sebisa mungkin pemilih menggunakan hak politiknya. Politik itu memilih yang terbaik dari yang terburuk, karena tidak ada politisi yang seperti malaikat tanpa memiliki kekurangan,” singkat pria yang kerap disapa Cak Nanto ini. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: