KPU Diminta Gelar Simulasi Pencoblosan

ULOK KUPAI RU - Ketua organisasi kepemudaan Himpadi Ketrina, Rien Efriadi, SIP, meminta KPU BU agar mengadakan sosialisasi dansimulasi pencoblosan untuk menyambut pelaksanaan pemilihan, 17 April mendatang, kepada masyarakat. Sosialisasi simulasi ini penting dilakukan agar masyarakat bisa melakukan pencoblosan dengan benar dan meminimalisir suara mubazir atau suarah tak sah. Sejauh ini, menurut informasi yang didapatkan Efri, pada pencoblosan April nanti, surat suara pada pemilihan DPRD tingkat II dan I tidak menggunakan foto Caleg. Dan kondisi itu, kata Efri, berpotensi membuat pemilih atau masyarakat kebingungan. Efri berharap, pada Pemilu serentak mendatang, masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya dan mengikuti proses pencoblosan dengan baik. \"Informasi yang kita dengar pada pencoblosan nanti. Surat suara khusus DPRD tidak memakai foto Caleg. Hanya nama dan nomor urut serta logo Partai. Tentu ini sangat rentan menimbulkan suara tidak sah dan membingungkan pemilih. Kita ingin kecemasan ini bisa disikapi oleh penyelenggara Pemilu. Bahkan pemilih pemula juga membutuhkan hal ini. Supaya pada saat pencoblosan nanti, masyarakat tidak gamang dan dapat menyampaikan hak pilihnya,\" pintanya. (sig)

Sumber: