Dilaporkan Tak Aktif, Kinerja TKSK Diawasi

• Iskandar: Ini Warning Dari Kita

BENGKULU RU - Kinerja Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) bakal diawasi secara rutin oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu. Pasalnya tidak sedikit laporan yang diterima Dinsos jika beberapa TKSK dinilai tidak aktif dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya ditengah-tengah masyarakat. \"Pegawasan yang kita lakukan sebagai bentuk warning atau peringatan bagi TKSK. Karena beberapa laporan yang kita terima, ada beberapa TKSK tidak aktif. Dalam kurun waktu 2 tahun ini saja sudah ada 5 TKSK yang kita minta mengundurkan diri, penyebabnya karena tidak aktif menjalankan amanahnya,\" ungkap Kadinsos Provinsi, Iskandar ZO, Kamis (10/1). Menurutnya, SK untuk TKSK ini memang dari kementrian langsung. Pada saat dinilai tidak aktif dalam bekerja, para TKS diberikan 2 opsi pilihan. \"Mengundurkan diri atau diusulkan pemberhentian ke Kemensos. Untuk TKSK yang sudah mengundurkan diri, rencananya tahun ini dilantik penggantinya, sehingga bisa menjalankan tugas ditengah-tengah masyarakat,\" kata Iskandar. Seharusnya, lanjut Iskandar, tidak ada alasan bagi TKSK untuk tidak aktif dalam melaksanakan tugas pendampingan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). \"Karena untuk kesejahteraan bagi para TKSK itu sudah cukup. Ditambah lagi mereka itu juga baru saja diberi motor operasional, dengan harapan untuk memperlancar kinerja,\" ujar Iskandar. Lebih jauh dikatakannya, TKSK merupakan ujung tombak dalam setiap kegiatan yang diprogramkan, baik dari pusat maupun Dinsos Provinsi. \"Pendataan yang mereka lakukan sangatlah besar pengaruhnya, terutama dalam memperoleh data yang valid untuk memberikan bantuan pada PMKS. Misalnya penerima bantuan Rastra, penerima bantuan PKH atau yang sekarang ini BPNT,\" tutupnya.(tux)

Sumber: