Tergiling Mesin CPO, Tangan Karyawan PT Agricinal Putus

PUTRI HIJAU RU - Salah seorang karyawan PT Agricinal-Sebelat, Agus 33 tahun, warga Desa Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau, terpaksa dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di Kota Bengkulu. Ini setelah korban kehilangan tangan kirinya alias putus total akibat tergiling mesin CPO milik PT Agricinal. Peristiwa ini terjadi, Jumat (7/9) sekira pukul 19.00 WIB. Informasi yang berhasil dihimpun Radar Utara, kronologis kejadian berawal saat korban Agus yang bertugas di bagian pengolahan pabrik CPO PT Agricinal tersebut sedang berusaha membenahi mesin yang macet atau tersumbat. Saat korban memasukkan tangan kirinya ke dalam mesin, mendadak mesin yang tadinya macet tiba-tiba langsung hidup dan mengiling tangan kiri korban hingga putus. Dalam kondisi sadar, korban pun langsung dilarikan ke Balai Pengobatan (BP) PT Agricinal untuk mendapat penanganan medis. Karena luka korban sangat serius, pihak Balai Pengobatan PT Agricinal merujuk korban ke salah satu Rumas Sakit (RS) di Kota Bengkulu, guna mendapat penanganan medis secara intensif. \"Tangan kirinya putus total. Diduga tangan korban terjepit mesin penggiling hingga tertarik kedalam mesin penggiling, yang tiba-tiba hidup saat sedang diperbaiki korban karena macet,\" ujar salah seorang karyawan PT Agricinal yang enggan disebutkan namanya. Terpisah, managemen PT Agricinal, Prayuda, tak menampik adanya insiden kecelakaan kerja yang menimpa salah satu karyawan yang bekerja di PT Agricinal tersebut. Namun Yuda belum mengetahui persis terjadinya peristiwa itu, hingga belum bisa memberikan keterangan pasti atas penyebab atau kronologis putusnya tangan salah satu karyawannya yang bekerja di bagian pabrik. \"Benar, karyawan kami yang mengalami kecelakaan kerja. Setelah kejadian, korban dilarikan ke Balai Pengobatan (BP) dan sat ini sudah dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di Kota Bengkulu untuk mendapat penanganan medis. Dan untuk kronologis kejadian ini, kita belum mengetahui secara persis,\" jelasnya. Atas peristiwa tersebut, pihaknya masih mengumpulkan data untuk mencari tahu kronologis kejadian sebenarnya. \"Mungkin besok,sudah diketahui kronologi dari kejadian itu,\" terangnya. Terpisah, Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM melalui Kapolsek Putri Hijau, AKP Ahmad Musrin Muzni, SH, S.Ik, mengaku belum menerima laporan atau informasi terkait insiden yang menimpa salah seorang karyawan PT Agricinal yang diduga mengalami kecelakaan kerja. \"Belum ada informasi masuk ke kami, kita akan kerahkan anggota kita turun ke lokasi untuk mencari tahu kebenaran peristiwa itu, dan kronologis kejadian sebenarnya,\" demikian Kapolsek. (sig)

Sumber: