Spanduk JAD Bertebaran, Warga Heboh

BENGKULU RU - Jumat (31/8) kemarin, sejumlah warga Kota Bengkulu dihebohkan dengan spanduk bertuliskan \"Mari Bersama Tegakkan Sistem Khilafah, JAD Provinsi Bengkulu\". Spanduk yang berukuran sekitar 1 x 2 meter itu terlihat sengaja dipasang di pagar Stadion Semarak Sawah Lebar dan kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu. Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Drs. H. Bustasar MS, M.Pd melalui Kasubbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama (KUB), Abdul Kohar, MHI didampingi Kasubag Humas, H. Rolly Gunawan menyampaikan, masyarakat diminta melapor jika menemukam spanduk serupa. \"Sebenarnya spanduk memang untuk dibaca-baca saja. Tapi dilihat dari posisinya, masayarakat jangan terlalu risau dengan adanya spanduk itu, melainkan positif saja dengan melihat sejauh mana aksi tersebut, sekaligus Tabayun,\" ungkap Rolly. Menurutnya, meski pihaknya belum mengetahui alasan terpasangnya spanduk, yang diduga mengatas-namakan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Provinsi Bengkulu itu, namun tidak menutup kemungkinan saja disebutnya sekedar sosialisasi, untuk memperkenalkan kepada masyarakat. Mengingat jika mengatas-namakan sebuah organisasi. \"Pada prinsipnya harus mengacu pada aturan mengikat, seperti terdaftar resmi yang tujuannya ketika melakukan kegiatan bisa lebih leluasa. Selama ini kita ketahui belum ada kegiatan ataupun reaksi yang di duga bersifat aneh, dan masih dinilai dalam tahap yang wajar-wajar saja,\" katanya. Lebih jauh dikatakannya, masyarakat untuk tidak berfikir jauh dahulu, seiring adanya aksi pemasangan spanduk-spanduk yang dari informasi terdapat di beberapa titik dalam wilayah Kota Bengkulu. Apalagi terkait hal ini juga sudah ada pihak yang berwenang menanganinya. \"Mari kita melihat kenyataan yang ada dulu, dengan tidak perlu risau dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang menanganinya,\" tutupnya. (tux)

Sumber: