ADD Turun, DPMD Belum Hitung Siltap
ARGA MAKMUR RU - Tak hanya rencana pembangunan 2018 yang belum jelas, penghasilan tetap (Siltap) perangkat yang terancam turun di 2018, imbas dari turunnya transfer pusat ke daerah, saat ini belum bisa disikapi secara teknis dan administratif oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Utara (BU). Dengan postur APBD 2018 di angka tak jauh dari Rp 1 triliun (tahun 2017 Rp 1,3 triliun,red), ditambah lagi dengan dana desa yang juga turun Rp 20 miliar, menjadi Rp 146 miliar. Alokasi Dana Desa (ADD) yang menjadi acuan siltap perangkat pun, diprediksi anjlok 20 persen menjadi Rp 52 miliar dari tahun ini senilai Rp 65 miliar. Praktis, siltap perangkat yang sudah turun, terancam terimbas dengan kebijakan keuangan pusat dan daerah. Kepala DPMD BU, Ir Budi Sampurno, melalui Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Sugeng Prayitno, S.Pd, saat dikonfirmasi Radar Utara mengatakan pihaknya saat ini masih belum bisa melakukan penghitungan besaran siltap perangkat desa. Tak hanya itu, siltap desa pun masih harus menunggu regulasi final atas besaran ADD, DD dan BHPR yang menjadi instrumen siltap desa. \"Tapi kalau transfer pusat turun, potensi siltapnya yang turun juga,\" kata Sugeng, kemarin. Disinggung tentang informasi turunnya nilai ADD tahun 2018 di kisaran 20 hingga 30 persen? Sugeng mengaku masih belum bisa memberikan kepastian akan hal ini. Versinya, hanya satu instrumen yakni DD yang sudah bisa diketahui, berdasarkan proyeksi yang sudah disampaikan pusat kepada pemerintah daerah, dalam bentuk pagu indikatif yang sudah ditegaskan senilai Rp 146 miliar atau turun Rp 20 miliar dari tahun ini yang senilai Rp 166 miliar. \"Kalau ADD, besarannya menyesuaikan dengan kondisi anggaran daerah. Meski begitu, dalam penetapannya daerah pastinya tetap mengacu pada rambu-rambu yang ada,\" terang dia. Karenanya, Sugeng menegaskan untuk saat ini pihaknya masih menunggu kepastian angka, besaran ADD dan BHPR yang tengah diproses oleh daerah. Untuk itu, lanjut dia, desa-desa diharapkan bisa memahami proses yang tengah berlangsung. Tentang potensi turunnya siltap perangkat, mantan Sekcam Kota Arga Makmur ini mengaku, tengah mencari solusi dalam potensi yang diakuinya bisa terjadi itu. Salah satunya, imbuh dia lagi, melakukan penyesuaian angka dalam pos-pos anggaran yang diakomodir dalam dana desa 2018. \"Kita tunggu perkembangannya dan kita pun terus berkoordinasi dengan lintas sektor,\" tukasnya. (bep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: