Seni Kuda Lumping Bakal Meriahkan HUT RI ke-72

Seni Kuda Lumping Bakal Meriahkan HUT RI ke-72

MUKOMUKO RU - Puluhan group Seni Tari Kuda Lumping dipastikan ambil bagian pada perayaan HUT RI Ke-72 tahun ini khususnya di santero kabupaten Mukomuko. Meskipun sifatnya baru sebatas lokal dan tidak terkoordinir secara apik, namun semangat para pelaku seni tradisional dari Jawa ini layak diperhitungkan sebagai aset kekayaan budaya daerah layak jual meskipun berada dipulau Sumatera. Salah seorang pelaku Seni Kuda Lumping asal Desa Tanjung Medan, Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, Suyanto mengatakan, melestarikan budaya leluhur tidak semudah yang dibayangkan. Pelaku seni tidak akan mampu bertahan tanpa adanya dukungan dan respon positif dari banyak pihak, termasuk pemerintah kecamtan dan pemerintah daerah. \"Group kami namanya Seni Tari Kuda Lumping Wahyu Angkoso. Tahun ini kami masuk kategori 5 besar terbaik sekabupaten Mukomuko. Untuk peringatan HUT RI ke- 72 tahun ini, sudah pasti kami akan tampil tapi di desa kami sendiri, tapi kalau ada desa lain yang ingin meminta kami untuk menghibur, kami juga siap,\" katanya. Dituturkannya, untuk tampil di tempat lain, tarif yang dipasang Group Tari Kuda Lumping Wahyu Angkoso sangat terjangkau, hanya kisaran Rp 3 juta hingga Rp 4 juta untuk sekali tampil bergantung kepada jauh atau tidaknya jarak tempuh. Jika dihitung, angka yang dibandrol tersebut hanya habis untuk transportasi belaka sedangkan pemain tidak mendapat bagian sedikitpun selain hanya menyalurkan hobi serta merawat dan menjaga serta melestarikan budaya leluhur. \"Pada tanggal 17 Agustus nanti, kami akan tampil menghibur masyarakat desa kami,\" imbuhnya. Terpisah, sejumlah kepala desa juga mengatakan hal sama bahkan berencana melakukan upara peringatan HUT RI di desa sendiri. Dengan pertimbangan, selain sudah menjadi tradisi desa setiap tahun, memperingati HUT RI dengan menggelar upara dikampung sendiri lebih terasa gemanya serta dapat menanamkan nilai - nilai luhur perjuangan dan nasionalisme kepada masyarakat terutama generasi muda, dibandingkan dengan melakukan upara HUT RI ditempat lain. \"Kalau desa kami memang sudah setiap tahun melakukan upacara sendiri. Hiburannya, Kuda Lumping,\" Kata Kepala Desa Tirta Mulya, Kecamatan Ipuh, Sumadiyana. \"Kalau mengikuti upacara dikecamatan, mungkin yang berangkat hanya perangkat desa. Tapi kalau kami melakukan upcara di desa sendiri, hampir seluruh warga hadir. Jadi nuansa kemeriahan dan nasionalismenya berasa banget. Hidurannya sudah pasti kuda lumping, karena memang kami memiliki group sendiri,\" kata Kepala Desa Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam, Ahmad Patoni. Dari data lapangan wartawan koran ini, desa yang akan melakukan upacara peringatan HUT RI ke-72 di desa sendiri dan dimeriahkan group tari Kuda lumping, diantaranya, Desa Bumi Mulya, Kecamatan Penarik, Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Desa Rawa Bangun, Kecamatan XIV Koto, Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, Desa Arga Jaya, Kecamatan Air Rami dan Desa Manjunto Jaya, Kecamaran Air Manjunto. (egs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: