Gaji Karyawan Unras Makin Tak Jelas

ARGA MAKMUR RU - Selain muncul 2 orang rektor, hingga saat ini kepastian akan pengucuran dana subsidi Pemda Bengkulu Utara (BU) kepada yayasan, masih belum jelas. Memasuki bulan Agustus ini, praktis sudah 7 bulan karyawan yang ada di kampus swasta itu tak menerima gajinya lantaran permasalahan keuangan serta tertahannya dana subsidi dari daerah. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) BU, Drs H Kisro Zanito, MM sendiri masih belum bisa memberikan penjelasan gamblang kepada wartawan akan kepastian dana subsidi yang nilainya Rp 850 juta tersebut. Kisro mengatakan pada prinsipnya dana tersebut hingga saat ini masih ada dan daerah tentu dalam pengucurannya memerlukan penelaahan secara mendalam. \"Tentu ada mekanismenya dan saat ini tengah kita pelajari,\" kata Kisro. Disinggung tentang yayasan yang sama-sama mengajukan dana kepada daerah? mantan Kepala Dispenda dan Bappeda BU ini pun belum menegaskan yayasan mana yang akan mendapatkan gelontoran anggaran bantuan pendidikan dan beasiswa kepada yayasan. \"Saat inikan masih proses,\" timpalnya. Terpisah, dalam kemelut lembaga pendidikan milik daerah ini, pihak dewan hingga saat ini pun bisa dikatakan belum bergeming. Bagaimana tidak, hingga saat ini belum ada langkah secara resmi dari lembaga legislatif itu untuk mengetahui permasalahan dan pertanggungjawaban penggunaan dana yang menggunakan uang negara tersebut. Ketua Komisi I DPRD BU, Pitra Martin, saat dibincangi RU sendiri menilai langkah yang harus dilakukan saat ini adalah mencari yayasan yang dipandang legal untuk menerima bantuan daerah daerah, berdasarkan peraturan yang ada. \"Yayasan mana yang disahkan oleh hukum itu yang perlu dilakukan dengan jalur yang dibenarkan oleh hukum. Setelah itu, baru kemudian kita akan melakukan perbaikan mendalam, dari sisi audit organisasi dan audit keuangan,\" tukasnya. (bep)

Sumber: