Bersiap ke PTUN, Konflik Unras Bakal ke Meja Hijau

ARGA MAKMUR RU - Konflik yayasan yang berebut menjadi penyelenggara Universitas Ratu Samban (Unras) tampaknya, berlanjut ke meja hijau. Salah satunya, disampaikan oleh Ketua Yayasan Ratu Samban Arga Makmur, Syafrianto Daud, S.Sos yang mengaku, pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk menempuh langkah hukum yakni akan melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bengkulu. Langkah ini menurut Safrianto, sebagai salah satu jalur yang dipandang penting untuk menyudahi kebingungan mahasiswa dan civitas akademik tentang legalitas penyelenggara kampus. \"Kita tengah mempersiapkan bahan untuk menempuh jalur hukum. Salah satunya PTUN,\" kata Safrianto, kemarin. Meski YRSA baru saja dilahirkan, menurut mantan Ketua DPRD Bengkulu Utara (BU) ini, menilai jika pihaknyalah yang memiliki legalitas secara hukum dalam menyelenggarakan kampus. Syafrianto mengklaim, YRSA telah melalui tahapan kelahiran yang dikuatkan dengan adanya dukungan dari dewan pendiri yang saat ini berada di posisi sebagai pembina yayasan. \"Salah satu dukungan kita untuk menggugat PTUN adalah dari dewan pembina. Saat ini, kita tengah mempersiapkan waktu yang tepat. Jelasnya, kemelut yang terjadi saat ini harus segera dituntaskan agar tidak berimbas pada proses kampus dan kalender akademik,\" terangnya. Sebelumnya, Ketua Yayasan Ratu Samban (YRS), Tajul Ahyar, S.Pd, menegaskan keberadaan dewan pendiri memang memiliki peran yang strategis. Hanya saja, lanjut dia, itu pada saat proses pembentukan yayasan. Setelah yayasan terbentuk, lanjut dia lagi, pelaksanaan roda penyelenggara kampus menjadi tanggungjawab penuh yayasan. Sekalipun akan dilakukan perombakan atau pun semacamnya, harus melalui mekanisme yang diatur dalam statuta. \"Karena itu, kita ingin menegaskan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam berpikir yang bisa berimbas dengan terganggunya stabilitas penyelenggaraan kampus dan kalender akademik,\" tukas Tajul saat melaksanakan rapat bersama dengan mahasiswa, beberapa waktu lalu. (bep)

Sumber: