Waspada Iming-Iming Calon TKI Ilegal

Waspada Iming-Iming Calon TKI Ilegal

LEBONG RU - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong mengingatkan, agar masyarakat tidak gampang percaya dengan iming-iming yang dilakukan oleh oknum tertentu, bisa memberangkatkan atau menjadikan sebagai calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Oleh Disnaker sendiri, guna mewanti atau menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, dalam menerbitkan kartu kuning yang nantinya digunakan masyarakat sebagai salah satu syarat bekerja di suatu perusahaan, saat ini dilakukan lebih ekstra hati-hati. Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaan Disnakertrans Lebong, Januar Pribadi, beberapa waktu ini ada orang tak dikenal (OTD) yang meminta kepada dirinya kartu kuning sebagai syarat untuk mencari pekerjaan lewat telepon seluler. Anehnya, saat ditanyai untuk rekomendasi bekerja di perusahaan mana? OTD tersebut langsung mengatakan hanya untuk keperluan keberangkatan sebagai calon TKI di luar negeri. \"Kita khawatir kalau tidak ada konfirmasi ke pihak kita (Disnakertrans, Red) terlebih dahulu, ini dimanfaatkan oleh perusahaan – perusahan tidak berizin (Ilegal) atau para calo untuk melancarkan modus iming-iming sebagai calon TKI ke luar negeri. Lebih parah lagi, kalau berangkat tidak terdata di Disnakertrans sebagai TKI, yang bersangkutan tidak jelas pekerjaannya di luar negeri,\" terang Januar. Apalagi, sambung Januar, banyak perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman calon TKI dari Lebong yang tidak mendapatkan izin dari Disnakertrans Lebong. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat yang keluarganya bekerja keluar negeri, supaya segera bekordinasi dengan aparat setempat demi menghindari hal-hal yang tak di inginkan terjadi hingga merugikan masyarakat sendiri. \"Karena banyak perusahaan yang mengajukan permohonan ke disnaker, belum diberikan izinnya. Makanya kita minta peran keluarga atau aparat desa segera bekordinasi aktif mengenai hal ini. Jangan sampai di kemudian hari setelah ada yang terjaring sebagai TKI illegal, baru melapor dengan kita,\" pinta Januar. (cir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: