Gula Darah Sering Naik-Turun? Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini Sebelum Terlambat

Gaya hidup pasif atau kurang bergerak berkontribusi besar terhadap ketidakstabilan gula darah.

Aktivitas fisik membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah dengan lebih efisien.

Jika Anda jarang berolahraga, sensitivitas insulin bisa menurun, sehingga tubuh harus bekerja lebih keras untuk menjaga kadar gula tetap normal.

4. Stres Berkepanjangan

Tekanan emosional yang berlangsung terus-menerus memicu tubuh untuk memproduksi hormon kortisol.

Hormon ini bisa meningkatkan kadar gula darah sebagai respons terhadap ‘ancaman’ yang dirasakan tubuh.

Jika stres tidak dikelola dengan baik, lonjakan gula darah bisa terjadi secara terus-menerus tanpa disadari.

5. Kurang Tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci keseimbangan hormon, termasuk insulin.

Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme glukosa dan menyebabkan resistensi insulin, yang membuat gula darah lebih sulit dikendalikan.

Selain itu, kelelahan juga bisa mendorong Anda untuk mencari sumber energi cepat dari makanan manis.

Bagaimana Menjaga Keseimbangan Gula Darah?

Untuk menghindari naik-turunnya gula darah, penting untuk menerapkan pola hidup yang lebih sehat.

Mulailah dengan makan secara teratur, memilih makanan rendah indeks glikemik, dan aktif bergerak setiap hari. Kegiatan sederhana seperti berjalan kaki, stretching ringan, atau yoga bisa sangat membantu.

Ingat, jangan tunggu sampai tubuh “berteriak” melalui gejala yang mengganggu.

Sumber: