Ngeri! Ini Tanda Diabetes Sedang Menggerogoti Tubuh Tanpa Disadari

Ngeri! Ini Tanda Diabetes Sedang Menggerogoti Tubuh Tanpa Disadari

Ngeri! Ini Tanda Diabetes Sedang Menggerogoti Tubuh Tanpa Disadari--

RADARUTARA.IDDiabetes sering disebut sebagai “silent killer” atau pembunuh diam-diam.

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang paling banyak menyerang masyarakat saat ini.

Penyakit ini tidak hanya mengganggu kualitas hidup, tetapi juga berpotensi menyebabkan komplikasi serius pada organ vital jika tidak terdeteksi sejak dini.

Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa tubuh mereka sedang dalam kondisi pradiabetes atau bahkan sudah mengidap diabetes tipe 2 karena gejalanya yang sering dianggap sepele.

Gejala Awal yang Sering Diabaikan

Salah satu alasan diabetes disebut pembunuh diam-diam adalah karena tanda-tandanya yang kerap luput dari perhatian.

Beberapa gejala awal diabetes memang terasa ringan dan mudah disalahartikan sebagai kondisi biasa.

Misalnya, rasa haus yang berlebihan (polidipsia) dan sering buang air kecil (poliuria).

Kedua gejala ini muncul karena kadar gula darah yang tinggi memaksa ginjal untuk mengeluarkan gula melalui urin, sehingga tubuh kehilangan banyak cairan dan memicu rasa haus yang intens.

Selain itu, penurunan berat badan tanpa sebab jelas juga bisa menjadi tanda diabetes yang menggerogoti tubuh.

Hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu menggunakan glukosa sebagai sumber energi secara efektif, sehingga memecah lemak dan otot sebagai gantinya.

Luka yang sulit sembuh dan infeksi kulit yang sering kambuh juga menjadi sinyal penting bahwa tubuh sedang dalam kondisi kurang sehat dan mungkin sedang menghadapi diabetes.

Penting bagi setiap individu untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes atau yang menerapkan pola hidup kurang sehat seperti konsumsi gula berlebihan, jarang olahraga, dan obesitas.

Deteksi dini kadar gula darah tinggi akan membantu mencegah perkembangan diabetes ke tahap yang lebih parah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: