RADARUTARA.ID - Windows 11 memang terkenal stabil dan punya fitur lengkap untuk kerja atau hiburan. Tapi, lambat laun kinerjanya bisa tiba-tiba lelet—apalagi kalau banyak aplikasi terpasang. Buka laptop lama, pindah aplikasi terlalu lama, atau startup atau saat mulai menghidupkan Windows menjadi sangat lambat seperti keong? Bisa jadi ini penyebabnya!
Daripada buru-buru instal software optimasi, cek dulu tujuh aplikasi “bandel” ini yang mungkin jadi biang kerok Windows Anda menjadi lemot:
1. Aplikasi yang Otomatis Nyala Saat Startup
Awalnya hanya ada 1-2 aplikasi. Namun, lama smakin lama setelah kita melakukan beberapa instalasi software, jadi semakin banyak aplikasi atau program yang berjalan otomatis di belakang layar saat Windows dihidupkan! Utilitas, penghemat RAM, sampai tools desktop sering ngumpet di latar belakang. Makin banyak yang jalan, makin berat RAM dan waktu startup PC.
Solusi
- Buka Pengaturan > Aplikasi > Startup.
- Matikan toggle aplikasi yang jarang dipakai.
- Contoh: Aplikasi chat, cloud storage, atau software updater yang nggak penting.
2. Browser yang “Lapar” RAM
Buka 10 tab sekaligus? Itu sama saja kayak buka 10 aplikasi! Setiap tab makan RAM buat render halaman web, video, atau aplikasi online. Belum lagi ekstensi dan tracker situs yang diam-diam nyedot memori.
Tips:
- Tutup tab yang nggak dipakai.
- Hapus ekstensi browser yang udah nggak kepake.
- Ganti ke browser ringan kayak Edge atau Firefox kalau RAM laptop pas-pasan.
3. Aplikasi Game (Steam, Epic Games, dll)
Klien game suka berjalan di latar belakang untuk melakukan update otomatis, sinkron cloud, atau menampilkan notifikasi teman online. Ini bisa boros RAM dan bandwidth!
Cara Atasi:
- Hapus dari daftar startup (lihat poin 1).
- Di Steam: Aktifkan Mode Performa Rendah di Pengaturan > Perpustakaan.
- Matikan pembaruan otomatis game yang jarang dimainin.
4. Antivirus yang “Overprotektif”
Antivirus emang penting, tapi beberapa versi berat kayak punya fitur VPN, parental control, atau pemindaian real-time 24/7. Ini bisa bikin RAM keteteran!
Saran:
- Pilih antivirus ringan (contoh: Windows Defender sudah cukup buat kebutuhan dasar).
- Jadwalkan pemindaian virus pas lagi nggak pakai laptop, misal pada saat malam hari.
5. Widgets Windows
Fitur cuaca, berita, atau skor bola di Widgets emang keren, tapi kontennya—terutama video—bisa bikin RAM kecapekan.
Cara agar RAM hemat dan tidak dimakan widgets
- Klik kanan taskbar > pilih Pengaturan Taskbar > matikan Widgets.
- Kalau masih pengen pake, batasi jumlah yang aktif.
6. Software Jadul atau Error
Aplikasi lawas yang tidak di-update seringkali mengalami crash karena tidak lagi kompatibel dengan windows versi baru. Hal ini dalam beberapa kasus membuat memory atas program tersebut tertinggal atau stagnan dan menimbulkan sistem hang atau lemot!
Untuk mengatasi hal tersebut:
- Update aplikasi ke versi terbaru lewat Microsoft Store atau situs resminya.
- Uninstall aplikasi yang bermasalah lantaran sudah tidak ada update atau dukungan dari pengembangnya.
7. Ekstensi Browser
Ekstensi browser seperti pemblokir iklan, tema, atau tools download bisa numpuk di latar belakang—meski kamu hanya membuka 1-2 tab!
Cara cerdas mengelola ekstensi browser adalah:
- Cek ekstensi di browser: Chrome > ⋮ > More Tools > Extensions.
- Nonaktifkan atau hapus yang sekadar jadi “hiasan” dan tidak digunakan.
Secara umum, Anda bisa melihat aplikasi atau program apa saja yang bisa membuat Windows menjadi lambat. Caranya: tekan Ctrl + Shift + Esc buka Task Manager > cek tab Processes.
Di sini, Anda bisa melihat aplikasi apa yang memakan RAM atau CPU tinggi. Anda juga bisa melihat aplikasi apa saja yang berjalan otomatis saat startup, sehingga membuat waktu nyala laptop menjadi lama.
Jika menemukan aplikasi mencurigakan (misal: prosesnya aneh yang memakan 90% RAM), segera klik kanan dan End Task atau uninstall!