Sejak saat itu, Gending Selo sering dimainkan dalam berbagai upacara adat sebagai wujud penghormatan kepada para leluhur dan juga untuk memohon perlindungan dan keselamatan bagi masyarakat.
Salah satu pengalaman mistis yang sangat dikenal adalah yang dialami oleh seorang pria bernama Arief (41), yang menceritakan pengalaman mistisnya ketika menghadiri sebuah acara adat di desa dekat Yogyakarta.
"Saat itu, gending Selo dimainkan dengan sangat khidmat oleh para penabuh gamelan yang sudah berpengalaman. Suara gamelan itu seakan masuk ke dalam tubuh saya, menyentuh setiap sudut hati saya.
Tiba-tiba, saya merasakan ketenangan yang luar biasa, seperti beban hidup saya terangkat," ungkap Arief.
"Saya percaya, itu bukan hanya efek musik, melainkan ada kekuatan lain yang hadir dalam alunan gending itu."
Hingga kini, Gending Selo terus dipertahankan sebagai bagian dari kebudayaan Jawa yang kaya.
Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai seni belaka, sejumlah orang percaya bahwa gending ini memiliki dimensi spiritual yang lebih dalam.
Setiap kali Gending Selo dimainkan dalam perayaan atau upacara adat, masyarakat selalu merasa adanya kedamaian dan perlindungan yang datang dari roh leluhur yang mereka hormati.
Kisah ini mengajarkan kita bahwa di balik seni dan budaya yang kita nikmati, ada banyak misteri yang tak terungkap.
Gending Selo, dengan keindahan alunan musiknya, tetap menjadi simbol penting dari kekuatan kebudayaan Jawa yang memadukan unsur seni, spiritualitas, dan penghormatan terhadap leluhur.
Apakah ini hanya mitos atau kenyataan, Gending Selo tetap menjadi warisan budaya yang dihormati, dan kisah mistisnya terus hidup dalam setiap dentingan gamelan yang dimainkan.