Mengenal Dol, Alat Musik Tradisional Bengkulu

BENGKULU, RADARUTARA.ID - Masing-masing daerah biasanya mempunyai alat musik tradisional. 

Termasuk Bengkulu yang populer dengan dol nya. 

Dol merupakan alat musik membranofon (yang akan menghasilkan suara jika kita memukul selaput/kulit bunyi) pada alat musik tersebut.

Dol dibuat dari bonggol kelapa ataupun kayu. 

BACA JUGA:Ketahui 4 Penyebab Tenaga Motor Seperti Tertahan dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Ketahui Bacaan Sholawat Nuridzati beserta 5 Keutamaan Mengamalkannya

Bonggol kelapa akan diberikan lubang di bagian atasnya, lalu ditutup dengan kulit kambing atau kulit sapi. 

Pembuatan dol umumnya membutuhkan waktu sampai 3 minggu, hal ini tergantung pada ketersediaan kayu/bonggol kelapa.

Diameter yang dipunya oleh dol mulai dari 70 cm-125 cm dengan tinggi sekitar 80 cm. Untuk alat pemukul dol sendiri mempunyai diameter 5 cm dan panjang 30 cm. 

Dol bisa dimainkan dengan 3 teknik, yaitu suwena (tempo lambat gambaran duka cita), tamatam (tempo cepat dan konstan gambaran sukacita/riang), serta suwari (tempo pukulan satu-satu, umumnya untuk dimainkan ketika perjalanan panjang.

BACA JUGA:Trik Rahasia Agar Anak Rajin Sikat Gigi Setiap Hari, Tanpa Drama

BACA JUGA:Badan Sehat dan Stres Hilang Hanya dengan Minum Kopi Jahe, Ini Faktanya

Zaman dulu, dol umumnya dimainkan hanya sebagai ritual tabot Provinsi Bengkulu pada tanggal 1-10 Muharram.

Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, banyak seniman-seniman dol yang memamerkan dol ke berbagai acara maupun festival khusus. 

Sumber: