Hal ini dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit karena pasien yang belum sembuh total kembali beraktivitas di tengah masyarakat.
Terkait dengan kasus HMPV yang saat ini menjadi perhatian, penting untuk dipahami bahwa virus ini bukanlah jenis baru.
HMPV telah dikenal selama puluhan tahun dan umumnya muncul pada musim dingin dan musim semi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CCDCP) telah mengakui kontribusi HMPV dalam peningkatan kasus infeksi pernapasan selama musim dingin ini dan telah menetapkan protokol khusus untuk pelaporan dan verifikasi kasus.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan keterangan dari Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Widyawati, hingga saat ini belum ditemukan kasus infeksi virus serupa dengan yang terjadi di China.
Data dari WHO menunjukkan bahwa lonjakan kasus influenza dan HMPV masih terbatas di wilayah China.
Meskipun Indonesia pernah mengalami kasus influenza tipe A varian H5N1 pada periode 2005-2017, sejak tahun 2018 tidak ada laporan kasus baru pada manusia.
Sementara itu, varian H5N6 dan H9N2 yang dilaporkan muncul di China belum pernah terdeteksi di Indonesia.