Jika seseorang merasa kelelahan atau kesulitan untuk beraktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki atau naik tangga, hal ini bisa menjadi tanda obesitas.
Berat badan berlebih memberi tekanan ekstra pada persendian dan organ tubuh, sehingga menyebabkan kelelahan yang lebih cepat.
Aktivitas fisik yang terbatas ini dapat mengarah pada penurunan kondisi fisik dan mental.
4. Napas Terengah-engah
Sering merasa sesak napas atau terengah-engah setelah melakukan aktivitas ringan adalah salah satu tanda obesitas.
Lemak berlebih pada tubuh dapat menekan sistem pernapasan dan menyebabkan pernapasan menjadi lebih berat.
Pada beberapa kasus, obesitas dapat memicu gangguan tidur seperti sleep apnea, yang dapat memperburuk masalah pernapasan.
5. Sering Merasa Lapar atau Ngidam Makanan Tertentu
Kehilangan kontrol terhadap pola makan, seperti sering merasa lapar meskipun sudah makan, atau mengidam makanan tinggi kalori secara terus-menerus, dapat menjadi tanda obesitas.
Peningkatan rasa lapar yang tidak terkendali sering kali disebabkan oleh gangguan hormon, seperti resistensi insulin atau ketidakseimbangan leptin, yang mengatur rasa lapar.
6. Kulit yang Mudah Mengalami Masalah
Obesitas pada usia muda juga dapat memengaruhi kesehatan kulit.
Peningkatan lemak tubuh dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah kulit, seperti jerawat, stretch marks, dan infeksi jamur, terutama di lipatan tubuh seperti ketiak atau selangkangan.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan keringat dan gesekan antara kulit yang menyebabkan iritasi.
7. Gangguan Mood dan Kesehatan Mental
Obesitas juga dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang.