Selain itu, penurunan massa otot juga bisa memengaruhi metabolisme tubuh, yang menyebabkan penambahan berat badan.
4. Nyeri atau Kaku pada Sendi dan Otot
Penuaan dapat menyebabkan sendi dan otot menjadi lebih kaku dan nyeri.
Jika kamu sering merasakan nyeri punggung, lutut, atau sendi lainnya yang tidak kunjung hilang meskipun sudah beristirahat, bisa jadi ini tanda peradangan atau degenerasi sendi, seperti osteoartritis.
Jangan anggap remeh nyeri sendi karena ini bisa memengaruhi kualitas hidup dan kemampuan bergerak.
5. Penurunan Kualitas Tidur
Tidur yang tidak berkualitas atau insomnia bisa menjadi tanda bahwa kesehatan pria mulai menurun.
Masalah tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres berlebihan, gangguan hormon, atau masalah kesehatan mental.
Tidur yang tidak cukup dapat memperburuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan jantung.
Jika kamu sering terbangun tengah malam atau merasa lelah meskipun sudah tidur cukup, pertimbangkan untuk memeriksakan diri.
6. Perubahan Mood dan Gangguan Emosional
Perubahan mood yang signifikan, seperti merasa mudah marah, cemas, atau depresi, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental atau fisik.
Hormon pria, terutama testosteron, berperan penting dalam keseimbangan emosional.
Penurunan kadar testosteron atau masalah psikologis seperti stres dan depresi dapat menyebabkan perubahan mood yang drastis.
Jika perasaan tersebut berlangsung lama, sebaiknya cari bantuan profesional.
7. Peningkatan Tekanan Darah atau Masalah Jantung