Selain itu, banyak organisasi yang menawarkan layanan rehabilitasi bagi individu yang berjuang dengan kecanduan judi.
Angka 38% pasangan yang bercerai akibat judi online menunjukkan bahwa masalah ini bukanlah hal sepele dalam kehidupan rumah tangga.
Judi online dapat merusak hubungan pernikahan dalam berbagai cara, baik melalui kerugian finansial, masalah kepercayaan, maupun gangguan kesehatan mental.
Penting bagi pasangan untuk saling mendukung dan mencari bantuan profesional jika menghadapi kecanduan judi.
Jika tidak, dampaknya bisa sangat besar, tidak hanya bagi pasangan yang terlibat, tetapi juga bagi keluarga yang terdampak.