NAPAL PUTIH, RADARUTARA.ID- Pendistribusian logistik Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang akan dilakukan oleh jajaran PPK Kecamatan Napal Putih pada H-1 pencoblosan.
Dan secara teknis, pendistribusian logistik ke TPS sulit khusus di Desa Lebong Tandai ini akan dilakukan oleh jajaran PPK Kecamatan Napal Putih menggunakan alat transportasi Molek, bukan mobil.
"Meskipun kita ada jalan darat, namun dengan segala pertimbangan, khusus pendistribusian logistik Pilkada di Lebong Tandai tetap akan kita lakukan menggunakan transportasi Molek," ujar Ketua PPK Kecamatan Napal Putih, Habibie, Rabu (20/11).
BACA JUGA:Keseriusan Pemerintah Merubah Terminal Putri Hijau Menjadi Alun-alun Kembali Dipertanyakan
BACA JUGA:14 Desa di Ketrina Dapat Tambahan Dana Alokasi Kinerja Sebesar Rp206 Juta di TA 2025, Ini Rinciannya
Diterangkan Habibie, pendistribusian logistik Pilkada lebih memungkinkan menggunakan alat trasnportasi Molek karena jalan darat yang biasanya dapat diakses oleh kendaraan mobil kondisinya dalam keadaan rusak berat.
"Jalan darat disana kondisinya berupa tanah merah dan rusak berat, sehingga segala bentuk jenis mobil susah untuk lewat. Maka untuk meminimalisir resiko dalam perjalanan, kami sepakat logistik Pilkada akan kira distribusikan menggunakan transportasi Molek," pungkasnya.
Ditambahkan Habibie, akses rel molek menuju Lebong Tandai memang sempat tertutup longsor.
Namun untuk kondisi saat, ini kata Habibie, longsor yang sempat menimbun rel Molek beberapa bulan lalu sudah terbuka dan bisa diakses oleh Molek kembali.
"Kalau menggunakan Molek, kapanpun arus balik logistik kita lakukan bisa dijangkau. Intinya, H-1 pencoblosan pagi harinya logistik langsung kita distribusikan kepada seluruh TPS sulit," demikian Habibie.