Catat dana yang dimiliki dan buat daftar kebutuhan, ini untuk mencegah terjadinya pembengkakan anggaran untuk hal yang tidak diperlukan.
Kamu bisa memulai dengan membeli bahan baku atau alat-alat penting saja utnuk usaha kamu di awal-awal.
Selanjutnya tentukan cara untuk mempromosikan produk, seperti melalui media sosial, komunitas lokal, atau teman dekat.
Buat perencanaan ini dengan matang, bahkan bila perlu kamu bisa berkonsultasi dengan senior atau ahli yang menyediakan layanan kosultasi secara gratis.
BACA JUGA:Dijamin Bikin Nagih, Kamu Wajib Coba Buat Tahu Jeletot dengan Isian Ayam yang Bikin Nagih
BACA JUGA:Cocok Dijadikan Santapan Malam Hari, Ini Resep Mie Tek Tek Ala Abang-abang
4. Manfaatkan Sumber Daya yang Ada
Gunakan peralatan rumah tangga untuk meminimalkan pengeluaran.
Jika memungkinkan, kerjakan sendiri proses produksi, pemasaran, dan pengemasan di awal.
5. Mulai dengan Skala Kecil
Produksi dalam jumlah terbatas untuk menguji pasar dan meminimalkan risiko kerugian.
Jika menjual makanan, tawarkan kepada tetangga, teman, atau keluarga terlebih dahulu, ini juga bisa menjadi ajang promo secara gratis dan tentu saja bisa menguntungkan untuk kamu.
BACA JUGA:Produk Lokal, Ini 5 Rekomendasi Eyebrow Gel untuk Alis Lebih Bervolume
BACA JUGA:Bikin Alis on Fleek, Ini Rekomendasi Brow Pomade Terbaik 2024
6. Gunakan Sistem Pre-Order
Dengan sistem ini, Anda hanya memproduksi barang berdasarkan pesanan.