JPBB Minta Kasus Kekerasan Seksual di Lingkungan Sekolah Jangan Dianggap Remeh dan Harus Segera Ditangani

Selasa 19-11-2024,10:28 WIB
Reporter : Septi Maimuna
Editor : Septi Maimuna

Maka dari itu dalam pernyataannya pihak JPPB meminta semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman, terkhusus untuk anak-anak dan wanita.

Dukungan diberikan oleh sejumlah organisasi seperti Cahaya Perempuan Women Crisis Center, Yayasan PUPA, Fatayat NU, Koalisi Perempuan Indonesia, serta lembaga pemerintah seperti UPTD PPA Provinsi Bengkulu dan UPTD PPA Kota Bengkulu.

Seperti disampaikan oleh perwakilan JPPB, Rusmala Neti, yang meminta pemerintah untuk tak tutup mata dan menangani kasus kekerasan ini dengan baik.

"Kami berharap proses hukum berjalan transparan, memberikan keadilan bagi korban, dan menjadi langkah penting dalam memberantas kekerasan seksual," ujar Rusmala.

BACA JUGA:Aksi Pemortalan Jalan di Lingkungan PT Agricinal Masih Berlanjut, Begini Kata Camat

BACA JUGA:Tak Perlu Resah, Posko Pengamanan Terpadu Polri dan TNI di Eks Jalinbar Urai-Batiknau Masih Berlangsung

Sebagai upaya langkah kedepan JPPB berkomitmen mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak dan bersama-sama menjaga keutuhan bangsa dengan menegakkan hukum yang adil.

Pernyataan ini juga menjadi bentuk dukungan moral bagi para korban kekerasan seksual di Bengkulu dan di seluruh Indonesia.

Dengan pernyataan sikap ini, JPPB berharap semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah, dapat bersinergi untuk memutus rantai kekerasan seksual demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

"Setidaknya kita bisa mengajak semua pihak untuk ikut melindungi dan memberikan rasa aman kepada anak-anak dan kaum perempuan, terutama di lingkungan sekolah," tutupnya.

Kategori :