Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh keliru menyerang jaringan sehat, termasuk sendi, menyebabkan peradangan kronis.
Faktor usia tidak langsung menjadi penyebab, tetapi sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah pada usia tua dapat memperburuk gejala dan menghambat pemulihan.
BACA JUGA:Tips Memilih Jenis Oli Terbaik untuk Motor Matic
BACA JUGA:Benarkah Moisturizer Bisa Jadi Pengganti Primer? Simak Penjelasan Berikut!
3. Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan penyakit rematik dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kondisi serupa.
Beberapa bentuk arthritis, seperti rheumatoid arthritis, memiliki komponen genetik yang cukup kuat.
Orang tua yang memiliki riwayat keluarga dengan arthritis mungkin lebih rentan mengalami masalah ini, terutama jika dipicu oleh faktor lain seperti gaya hidup atau trauma sendi.
BACA JUGA:Walau Sama-sama Berfungsi Melembapkan, Hydrating dan Moisturizing Ternyata Berbeda
BACA JUGA:6 Tips Kontrol Minyak Berlebih di Cuaca Panas
4. Cedera atau Trauma Sendi
Cedera atau trauma pada sendi, seperti akibat jatuh, kecelakaan, atau aktivitas fisik yang berlebihan, bisa merusak tulang rawan atau struktur lain di dalam sendi.
Ini bisa meningkatkan risiko arthritis, terutama osteoarthritis, di kemudian hari.
Sendi yang pernah cedera mungkin tidak pernah sembuh dengan sempurna, dan seiring berjalannya waktu, dapat menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan peradangan.
BACA JUGA:Cushion vs Skin Tint: Mana yang Lebih Worth to Buy untuk Penunjang Tampilan Makeup Kamu
BACA JUGA:Mau Tau Rahasia Awet Muda? Ini 5 Minuman Anti-Aging yang Harus Kamu Coba!