Menggoyangkan kepala bisa menjadi cara untuk melepaskan ketegangan atau perasaan yang muncul saat menikmati sesuatu.
Ini mirip dengan bagaimana orang sering menggoyangkan kaki atau mengetukkan jari saat merasa senang.
4. Kebiasaan Budaya dan Imitasi
Di beberapa budaya, kebiasaan ini mungkin lebih sering dilihat, dan orang lain bisa meniru kebiasaan tersebut karena terbiasa melihatnya.
Ini bisa menjadi semacam "bahasa tubuh" untuk mengekspresikan bahwa makanan itu benar-benar enak.
BACA JUGA:Mengenal Tren Perawatan Kulit dengn Skin Conditioner yang Semakin Populer Saat Ii
BACA JUGA:Cuaca Panas, Ini Rekomendasi 3 Body Lotion dengan SPF yang Bisa Lindungi Kulitmu
5. Koneksi antara Rasa dan Emosi
Ketika seseorang benar-benar menikmati rasa makanan, ada hubungan antara indra pengecap dan emosi.
Perasaan senang dan kepuasan bisa diwujudkan dalam gerakan tubuh yang spontan, seperti menggoyangkan kepala.
Secara keseluruhan, gerakan kecil seperti menggoyangkan kepala saat makan adalah bentuk komunikasi non-verbal yang menunjukkan bahwa seseorang benar-benar menikmati momen tersebut.
Ini adalah cara alami tubuh menunjukkan perasaan bahagia dan kepuasan tanpa perlu kata-kata.