- Lelah atau Mudah Lelah: Rasa lelah yang berlebihan bisa muncul karena kesulitan bernapas.
- Perubahan Warna Bibir atau Kulit: Pada serangan yang sangat parah, bibir atau kulit bisa terlihat kebiruan karena kekurangan oksigen.
Jika mengalami gejala serangan asma, penting untuk segera menggunakan inhaler yang telah diresepkan oleh dokter. Jika serangan tidak mereda atau memburuk, segera cari pertolongan medis.
BACA JUGA:Benarkah Shampo Bayi Bisa Bantu Suburkan Rambut Orang Dewasa?
BACA JUGA:Hair Tonic vs Hair Serum: Mana yang Lebih Penting untuk Perawatan Rambutmu!
Makanan yang Bisa Membantu Mencegah atau Mengurangi Risiko Serangan Asma:
Tidak ada makanan yang secara langsung menyembuhkan asma, tetapi ada makanan tertentu yang bisa membantu menjaga kesehatan paru-paru dan mengurangi frekuensi serangan.
Berikut beberapa di antaranya.
Ikan Berlemak (Salmon, Tuna, Sarden):
Kaya akan asam lemak omega-3, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan di saluran napas. Omega-3 juga mendukung sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Mau Kulit Segar Sepanjang Hari? Ini 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Coba Face Mist!
BACA JUGA:Mengenal Tren Perawatan Kulit dengn Skin Conditioner yang Semakin Populer Saat Ii
Buah-buahan dan Sayuran Segar
Mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E, beta-karoten, dan flavonoid, yang membantu melindungi saluran pernapasan dari kerusakan oksidatif.
Contoh: jeruk, apel, bayam, brokoli, dan tomat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa apel, misalnya, dikaitkan dengan risiko asma yang lebih rendah.