3. Makanan yang Dibakar atau Digoreng dengan Suhu Tinggi
Makanan yang dipanggang atau dibakar hingga gosong, serta makanan yang digoreng dengan suhu tinggi, dapat menghasilkan zat-zat berbahaya.
Seperti heterosiklik amina (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), yang bersifat karsinogenik.
BACA JUGA:Mau Kulit Segar Sepanjang Hari? Ini 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Coba Face Mist!
BACA JUGA:Mengenal Tren Perawatan Kulit dengn Skin Conditioner yang Semakin Populer Saat Ii
4. Makanan Rendah Serat
Diet yang rendah serat (terutama dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian) dapat memperlambat pergerakan makanan di dalam usus, meningkatkan kontak antara zat karsinogenik dengan dinding usus, dan mengganggu keseimbangan mikrobiota usus.
5. Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
Alkohol juga dapat mengiritasi saluran pencernaan dan mempengaruhi metabolisme zat karsinogenik dalam tubuh.
BACA JUGA:Cuaca Panas, Ini Rekomendasi 3 Body Lotion dengan SPF yang Bisa Lindungi Kulitmu
BACA JUGA:Jadi Minuman Paling Laris di Arga Makmur, Ini 5 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan
6. Minuman dan Makanan Tinggi Gula
Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi, seperti soda, kue, dan makanan ringan manis, dapat memicu obesitas.
Obesitas merupakan faktor risiko kanker usus besar karena meningkatkan peradangan dalam tubuh.
7. Produk Makanan Tinggi Pengawet dan Pewarna