GIRI MULYA, RADARUTARA.ID- Lantaran gorong-gorong yang jebol di Desa Wono Harjo, Kecamatan Giri Mulya, Personel Polsek Giri Mulya memasang pengaman berupa water barrier.
Hal dilakukan guna memberikan keselamatan bagi pengendara dan warga sekitar. Menurut Kapolisian setempat, dipasangnya water barrier lantaran sebelumnya telah dipasang police line kemudian terjadi korban jiwa.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana melalui Kapolsek Giri Mulya, IPDA Franciscus Lamalouk menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengamanan dan rambu-rambu dilokasi jalan berlobang agar tidak terjadi korban jiwa.
BACA JUGA:Suplai BBM dari Pertamina Depo Bengkulu ke SPBU Kembali Normal, Polisi Minta Warga Jangan Panik
BACA JUGA:Jalan Ambrol, Polsek Giri Mulya Sarankan Pengendara Hindari Akses Wono Harjo - Suka Makmur
Untuk saat ini, Kapolsek melaporkan kondisi jalan sudah tidak bisa dilalui kendaraan, mengingat kondisi jalan sudah ambrol akibat gorong-gorong jalan tersebut jebol.
"Pemasangan Water Barrier di lokasi jalan yang berlubang, untuk memberikan tanda kepada pengendara agar tidak terjadi Kecelakaan Lalu Lintas," jelas IPDA Franciscus Lamalouk, Kapolsek Giri Mulya, Senin (7/10/2024).
Kondisi jalan berlubang ini juga mendapat perhatian dari Polres Bengkulu Utara, agar akses jalan di Desa Wono Harjo yang menghubungkan ke Desa Suka Makmur, Kecamatan Giri Mulya untuk di alihkan melalui jalan alternatif.
"Untuk informasi tadi malam sudah kami cek ke lokasi dan langsung memasang water barrier dan memberikan tanda untuk menghindari jalur tersebut,"pungkasnya.