Alergen seperti nikel dalam perhiasan atau bahan kimia dalam pewarna pakaian dapat menyebabkan dermatitis kontak yang memicu peradangan kulit di area yang terpapar.
BACA JUGA:Ayok Rawat Wajahmu Sedari Dini, Agar Kerutan tak Mampir Lebih Cepat
BACA JUGA:Ternyata Buah Kiwi Punya Manfaat untuk Mengencangkan Kulit Wajah Loh!
3. Polusi dan Faktor Lingkungan
Radiasi ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak lapisan kulit dan menyebabkan peradangan.
Kondisi ini sering terlihat dalam bentuk sunburn, kemerahan, atau bintik hitam akibat kerusakan jangka panjang.
Partikel polusi yang terserap oleh kulit dapat memicu peradangan. Polusi juga meningkatkan produksi radikal bebas yang merusak sel-sel kulit dan menyebabkan stres oksidatif.
Udara yang sangat kering atau dingin bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan meradang. Sebaliknya, udara lembap dan panas bisa memperparah kondisi kulit seperti eksim atau dermatitis.
BACA JUGA:Benarkah Cysteamine yang Dijual Bebas Bisa Bantu Hilangkan Flek Hitam di Wajah?
BACA JUGA:Cukup Gunakan Selembar Handuk Hangat, Wajahmu Bisa Glowing Secara Instan
4. Perubahan Hormon
Perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
Peningkatan kadar hormon androgen, misalnya, bisa meningkatkan produksi minyak, menyebabkan pori-pori tersumbat dan peradangan dalam bentuk jerawat (acne).
Kondisi seperti rosacea dan melasma sering kali dipicu atau diperburuk oleh perubahan hormon.
BACA JUGA:Perawatan Wajah di Malam Hari yang Cocok untuk Kulit Berminyak Agar Tetap Glowing
BACA JUGA:Hati-hati, Kandungan Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Wajahmu Jadi Kurang Menarik Loh!