RADARUTARA.ID - Pembangunan Sumur Bor di Desa Sawang Lebar Kecamatan Tanjung Agung Palik mulai mendapatkan sorotan.
Hal ini karena Adanya Dugaan Anggaran "buncit" pada pembangunan 1 titik sumur yang saat ini sedang dikerjakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) tersebut.
Bagaimana tidak, Data terhimpun radarutara.id dalam pembangunan sumur bor yang hanya 1 titik itu
Pemerintah Desa diduga telah menggelontorkan anggaran yang terbilang fantastis mencapai Rp 71 Juta.
Hal ini pun menarik untuk dicermati, pasalnya, dari informasi yang di dapat oleh radarutara.id biaya pembangunan sumur bor sendiri jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Desa Sawang Lebar.
Rahmad seorang tukang Sumur Bor yang tinggal di Kecamatan Tanjung Agung Palik menuturkan, pada satu titik pembangunan Sumur Bor, mulai dari pengeboran, mesin dan pipa biasanya hanya diperlukan anggaran sebesar Rp 8 Juta.
"Tapi tergantung juga lokasi dan kondisi, tapi biasanya paling mahal itu 10 Juta untuk satu titik," ujar Rahmad.
Sedangkan dijelaskan pula Rahmad, dari pengalamannya untuk pembangunan Tower anggaran yang dihabiskan hanya Rp 4 Juta. Sedangkan untuk tedmond sendiri tergantung merek dan ukuran.
"Kalo tower itu paling habis Rp 4 Jutaan, sedangkan tedmon itu tergantung merk dan ukuran biasanya maksimal harga nya Rp 2 - 3 Jutaan, jadi dari awal hingga selesai itu paling sekitar Rp 25 - 30 Juta, itu pun kalo ada biaya tidak terduga," tutup Rahmad
Di lain sisi, jika melihat dengan anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Desa Sawang Lebar untuk pembangunan 1 titik sumur bor yang mencapai Rp 71 Juta.
Tentunya bakal terjadi perbandingan yang jomplang sehingga menimbulkan adanya dugaan anggaran "buncit" pada pembangunan tersebut.