Kurang tidur bisa membuat tubuh mencari sumber energi cepat, seperti makanan manis atau berlemak, yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
3. Meningkatkan Metabolisme
Tidur cukup memungkinkan tubuh untuk beristirahat dan memperbaiki diri, termasuk menjaga metabolisme tetap optimal.
Jika kurang tidur, metabolisme bisa melambat, sehingga tubuh membakar kalori lebih sedikit saat beristirahat.
BACA JUGA:Benarkah Mengkonsumsi Susu Sapi Bisa Menyebabkan Jerawat? Begini Penjelasannya!
BACA JUGA:6 Manfaat Air Rebusan Daun Sirih untuk Perawatan Kulit
4. Meningkatkan Pembakaran Lemak
Selama tidur, terutama saat tidur dalam fase tidur dalam (deep sleep), tubuh dapat lebih efisien membakar lemak dan memperbaiki otot.
Tidur yang baik mendukung proses regenerasi sel dan penggunaan energi yang lebih efektif.
5. Mendukung Aktivitas Fisik
Tidur cukup membantu menjaga energi dan stamina sepanjang hari, yang penting untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
Olahraga yang teratur adalah kunci untuk pembakaran kalori dan penurunan berat badan. Ketika seseorang kurang tidur, mereka cenderung merasa lelah dan kurang termotivasi untuk berolahraga.
BACA JUGA:Pecinta Nasi Jangan Khawatir, Ini Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi untuk Menemani Dietmu
BACA JUGA:Aturan Porsi Makan untuk yang Sedang Diet, Wajib Dicoba
6. Mengurangi Stres dan Kortisol
Kurang tidur meningkatkan produksi kortisol, hormon stres yang dapat meningkatkan nafsu makan dan memicu penumpukan lemak, terutama di area perut.