Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan keras atau iritatif dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan meningkatkan risiko chicken skin.
Ini termasuk sabun, losion, dan produk berbasis alkohol.
BACA JUGA:Ini Urutan Memakai Masker Wajah yang Benar, Rahasia Kulit Mulus dan Kinclong
BACA JUGA:Gak Hanya untuk Perawatan Wajah, Ternyata Mawar Juga Bagus untuk Bibir Loh! Ini Faktanya
Cara Mengatasi Chicken Skin
Meskipun chicken skin tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi penampilannya:
1. Menggunakan pelembap secara rutin dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi penumpukan sel-sel kulit mati.
Pilih pelembap yang mengandung bahan seperti asam laktat atau urea, yang dapat membantu menghaluskan permukaan kulit.
2. Lakukan eksfoliasi secara teratur untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Kamu bisa menggunakan scrub lembut atau produk eksfoliasi kimia yang mengandung AHA atau BHA.
BACA JUGA:Tips Memilih Moisturizer yang Tepat untuk Wajah Sesuai Jenis Kulit
BACA JUGA:Ternyata Alpukat Bisa Membantu Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Loh! Begini Penjelasannya
3. Menghindari pakaian yang terlalu ketat dapat membantu mengurangi iritasi pada kulit, terutama di area yang rentan terhadap chicken skin.
4. Jika chicken skin kamu parah atau menyebabkan ketidaknyamanan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Mereka dapat merekomendasikan perawatan yang lebih intensif, seperti krim resep atau prosedur dermatologis.
Chicken skin adalah kondisi kulit yang umum dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari genetik hingga kondisi lingkungan.
Meskipun tidak berbahaya, pemahaman tentang penyebab dan cara penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi dampak kondisi ini.