Gandeng Kepolisian, Pemdes Karang Tengah Gelar Sosialisasi Perlindungan Anak dan Perempuan

Minggu 01-09-2024,14:21 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Pemdes Karang Tengah, Kecamatan Putri Hijau menggelar sosialisasi dan penyuluhan tentang perlindungan anak dan perempuan.

Kegiatan dilaksanakan di aula pertemuan Desa Karang Tengah dengan mendatangkan narasumber dari pihak kepolisian Mapolsek Putri Hijau dan pemerintah Kecamatan Putri Hijau, (29/8).

Dalam kesempatan tersebut, Kades Karang Tengah, Ndaru Utomo, mengungkapkan, bahwa kegiatan sosialisasi dan penyuluhan ini adalah langkah penting dalam upaya mewujudkan desa yang aman dan ramah bagi anak dan perempuan.  

"Tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak-anak dan perempuan. Oleh karena, itu diperlukan sinergi dan komitmen bersama untuk mewujudkan hal tersebut," ujar Kades. 

BACA JUGA:Hadiri Sosialisasi KTA Digital PGRI, Arie Berkomitmen Majukan Pendidikan Bengkulu Utara

BACA JUGA:Daftar Drama Korea Terpopuler Sepanjang Masa yang Wajib di Rewatch

Kades, juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerjasama dalam mewujudkan desa yang aman dan ramah bagi anak dan perempuan.

Sehingga kasus-kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan seperti kejahatan seksual hingga KDRT bisa dicegah. 

"Untuk mewujudkan ini butuh kerjasama dari semua pihak, bukan hanya pemerintah desa maupun kepolisian. Insya Allah dengan kerjasama semua pihak, kasus-kasus kejahatan terhadap anak dan perempuan khususnya di Desa Karang Tengah bisa kita cegah," tandasnya. 

BACA JUGA:5 Fakta Unik Lemang Tapai, Makanan Khas Bengkulu yang Cuma Ada Saat Puasa dan Lebaran

BACA JUGA:Hari Hiu Paus Internasional, Anggota Dewan Pers Melepas Komunitas Penyelam Gorontalo Bersih Sampah Plastik

Kades berharap, lewat kesempatan ini akan terwujud lingkungan yang ramah bagi anak dan perempuan.

Sehingga kesadaran masyarakat serta kepedulian dalam mendukung hak-hak anak dan perempuan bisa teridentifikasi dalam menanggulangi persoalan-persoalan yang dihadapi anak dan perempuan. 

"Program ini jadi langkah awal untuk menciptakan desa yang lebih inklusif dan aman bagi anak dan perempuan. Dan kami berharap semua pihak baik desa, masyarakat dan seluruh organisasi serta lembaga yang ada di desa dapat bekerjasama dalam melindungi dan dapat memberdayakan anak serta perempuan," tandasnya.

 

Kategori :