Merkuri dapat menyebabkan ruam, jerawat, hingga kulit berwarna keabu-abuan apabila diserap oleh kulit.
Selain itu, paparan merkuri yang terhirup juga dapat menyebabkan batuk, gangguan pernapasan, mual dan muntah.
Dalam jangka panjang, paparan merkuri mampu merusak sistem saraf, otak hingga ginjal.
BACA JUGA:Selain untuk Kesehatan, Ini Sederet Manfaat Buah Lumai dari Segi Kecantikan
BACA JUGA:Bagus untuk Wanita, Ini 7 Manfaat Kunyit Asam untuk Kesehatan dan Juga Kecantikan
3. Hidroquinon
Bahan ini juga kerap kali digunakan pada produk pemutik kulit karena dapat mengurangi jumlah melanosit, yaitu sel yang memproduksi at pewarna melanin.
Hidroquinon diperbolehkan untuk digunakan dengan dosis tertentu dan tidak lebih dari 2%.
Namun tetap tidak dianjurkan untuk menggunakannya dalam jangka panjang dan tanpa anjuran dokter karena penggunaan jangka panjan.
Bahan kosmetik ini kerap dikaitkan dengan kelainan pigmentasi yang membuat kulit mengalami bercak hitam kebiruan.
BACA JUGA:Rawat Kecantikan Wajah Hanya dengan Lidah Buaya, Begini Caranya
BACA JUGA:Racikan Masker Kecantikan Biar Makin Glowing, Cuma Modal Susu Dancow dan Air Mawar Doang
4. Phthalates
Phthalates merupakan bahan kimia yang terdiri atas diethyl phthalate (DEP), diethyl phthalate, dan dibutyl phthalate (DBP).
Bahan kimia ini biasanya dijadikan sebagai pewangi pada produk kecantikan, seperti cat kuku, sabun, hair spray, dan parfum.
Bahan kimia yang satu ini cukup berbahaya untuk anda yang sedang hamil, karena dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan perkembangan pada anak.