RADARUTARA.ID- Tak semua negara di dunia ini mengandalkan utang untuk proses pembangunan serta pengelolaan pemerintahannya.
Setidaknya ada lima negara yang mempunyai tingkat utang paling rendah di dunia, berdasarkan catatan dari World Population Review. Saat dibandingkan dengan RI, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara-negara tersebut ternyata jauh lebih kecil.
Dilihat dari Data dari International Debt Statistics (IDS) World Bank pada tahun 2022 menunjukkan bahwa Indonesia termasuk dalam kategori negara yang berpendapatan menengah rendah dengan jumlah utang luar negeri tertinggi di tahun 2020.
Berdasarkan data IDS, total utang Indonesia di akhir tahun 2020 mencapai US$ 417,53 miliar, mengalami peningkatan dari US$ 402,11 miliar pada tahun 2019. Hal ini membuat rasio utang terhadap PDB mencapai 41%.
BACA JUGA:Daftar 6 Negara Tanpa Malam Hari, Matahari Terus Bersinar Disini
Tak hanya itu, menurut World Population Review, persentase rasio utang Indonesia terhadap PDB sebesar 29,29%.
Dengan porsi utang tersebut, World Bank pada tahun 2022 sempat menempatkan Tanah Air ke dalam daftar 10 negara terbesar yang mempunyai utang luar negeri tertinggi untuk kategori negara dengan pendapatan menengah ke bawah. ULN Indonesia menduduki urutan ke-7 dengan besaran US$ 417,53 miliar berdasarkan jumlah utang luar negeri per akhir tahun 2020.
Lalu, negara mana saja kah yang mempunyai tingkat utang terendah di dunia?
World Population Review mencatat setidaknya ada lima negara yang rasio utangnya paling kecil di dunia. Tidak ada negara dari Eropa dan Amerika termasuk dalam daftar tersebut, yang ada yaitu negara-negara yang berada di Asia, Afrika, dan Timur Tengah, berikut ini daftar selengkapnya:
1. Brunei: rasio utang 3,2 % dari PDB
2. Afghanistan: rasio utang 7,8 % dari PDB
3. Kuwait: rasio utang 11,5 % dari PDB
4. Kongo: rasio utang 15,2 % dari PDB
5. Eswatini: rasio utang 15,5 % dari PDB.*