Ia menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Negeri, Ujung Kubu, Kabupaten Asahan.
Jenjang pendidikan SMP dan SMA, Mian ditempuh di Kota Medan.
Sementara ia menimba ilmu di perguruan tinggi di Universitas Bengkulu dengan mengambil bidang keilmuan pertanian.
Ia lulus dengan mendapatkan titel insinyur (Ir) pada tahun 1986.
Selama berkuliah, Mian aktif ikut berbagai organisasi intra kampus.
Sebut saja seperti Ketum HMA-FP Universitas Bengkulu (1987-1988) dan Ketum KMA-PBS Universitas Bengkulu (1987-1988).
Mian juga tercatat pernah bekerja profesional di sejumlah perusahaan.
Seperti di PT Pamor Ganda Kencana Ketahun. Ia menjabat sebagai Asisten Afdeling pada 1989-1990.
Karir Politik
Mian memulai terjun ke dunia politik saat dirinya menjadi kader di PDI-Perjuangan.
Ia menjadi anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara periode 2004-2009.
Karier politiknya terus menanjak hingga dirinya menjadi Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Utara 2011-2016.
Dalam Pilkada 2017, Mian maju di Pilbup dan berhasil menduduki kursi orang nomor satu di Bengkulu Utara masa jabatan 2017-2020.
Bupati petahana ini kemudian kembali bertarung di Pibup 2021.
Mian berpasangan dengan Arie Septia Adinata melawan kotak kosong.
Dikutip dari pilkada2020.kpu.go.id, Mian-Arie memperoleh suara sebanyak 71,7 bersen atau 105.133 suara.