RADARUTARA.ID- Kondisi pelik yang mengancam mangkraknya aset bangunan SMP baru di Desa Karya Pelita, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara mendapat respon dari jajaran Dinas Pendidikan Bengkulu Utara.
Kepada radarutara.id, Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Utara, Drs Fahrudin, membenarkan, bahwa sejumlah gedung SMP baru telah dibangun oleh Pemkab Bengkulu Utara di Desa Karya Pelita. Dan Fahrudin, tak menepis, jika baru-baru ini seluruh siswa/i yang sebelumnya ditempat di bangunan SMP baru di Desa Karya Pelit, itu sempat ditarik kembali ke sekolah induknya di SMPN 68 Bengkulu Utara, Desa Suka Makmur.
"Oh iya, murid-murid disana sempat dipindahkan kemarin oleh sekolah induknya. Nanti kita akan kembalikan lagi siswa/i itu kesana lagi (gedung SMP di Karya Pelita)," ujar Kadis saat dibincangi oleh awak media disela agendanya mengikuti salat Idul Adha di Desa Karang Pulau pada Senin (17/6), kemarin.
Dikatakan Fahrudin, gedung SMP baru di Desa Karya Pelita, itu tengah dipersiapkan untuk menjadi sekolah negeri. Sehingga bangunan sekolah yang ada di Desa Karya Pelita, itu harus tetap terisi oleh siswa.
"Sekolah itu kan, sedang kami persiapkan untuk menjadi negeri. Jadi nanti di tahun ajaran baru, siswa yang ada di sekolah induk kita kembalikan lagi kesana (Karya Pelita)," tandasnya.
"Sementara ini status sekolah disana masih kelas jauh, nanti kalau syarat sudah memungkinkan kita negerikan. Dan sekarang masih proses, tidak banyak lagi kok (syarat untuk menjadikan sekolah negeri)," imbuhnya.
Lebih jauh, Fahrudin, menambahkan, bawah di tahun 2024 ini pihaknya kembali memberikan dukungan untuk kelangsungan KBM di gedung SMP di Desa Karya Pelita tersebut.
"Tahun ini kita berikan fasilitas berupa meubeler dan TIK," demikian Fahrudin.*